Advertisement
Gojek Dukung Pertumbuhan Pariwisata di Yogyakarta lewat School Creative Hub

Advertisement
JOGJA—Gojek, penyedia layanan on-demand dari Grup GoTo (GOTO) kembali mempertegas komitmennya dalam menciptakan dampak positif bagi pengembangan pariwisata dan menciptakan generasi penerus yang kreatif.
Kali ini, untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei, Gojek bersama Pemda DIY, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Olahraga serta Dinas Pariwisata DIY resmi membuka program School Creative Hub 2024 dengan tema Merajut Inspirasi & Membangun Destinasi.
Advertisement
School Creative Hub (SCH) 2024 merupakan sebuah bentuk komitmen Gojek kepada anak muda dengan mengadakan ragam inisiatif yang menstimulus lahirnya kreativitas, mendukung pariwisata dan inovasi anak muda sejak dini.
School Creative Hub 2024 yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY ini terdiri dari tiga kegiatan besar, yaitu Tourism Content Competition, Gen-Z Tourism Workshop dan Duta Muda Wisata Digital.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Anita Verawati, S.Psi, Psi., MM dalam Pembukaan SCH 2024 menyampaikan, “Saya mengapresiasi School Creative Hub 2024 yang diselenggarakan secara kolaboratif antara Grup GoTo dengan Pemda DIY. Saya doakan seluruh peserta yang mengikuti program ini dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya kepada pertumbuhan Pariwisata di DIY.”
Anita menambahkan, “SCH merupakan salah satu bentuk pengenalan ekonomi digital dan ekonomi kreatif sejak dini. Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif adalah sektor ekonomi masa depan yang akan tumbuh dengan pesat. Kuasailah ini untuk mewujudkan Indonesia yang makin maju dan sejahtera menuju Indonesia juara.”
SCH 2024 akan diikuti oleh 1.200 peserta yang merupakan siswa-siswi dari 44 sekolah pada jenjang SMP-SMA di DIY yang juga mengikuti kompetisi:
Tourism Content Competition
Merupakan kompetisi pembuatan konten kreatif dalam format video, dengan tema besar pariwisata DIY. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh siswa/siswi SMP/MTs & SMA/MA/SMK di DIY. Saat ini ada 44 sekolah yang berpartisipasi dan masih akan terus bertambah hingga 11 Mei 2024.
Gen-Z Tourism Workshop
Merupakan one-day-workshop dengan tema Discover, Create, Share: Unleash the Digital Explorer in You”.
Workshop ini mencakup gagasan pentingnya peranan Gen-Z dalam eksplorasi, kreativitas, dan ekspresi digital dalam mengembangan sektor pariwisata di DIY.
Narasumber pada workshop, Dimas Diajeng Yogyakarta yang berperan untuk meningkatkan awareness pariwisata terhadap generasi muda dan content creator profesional yang berperan memberikan pengajaran mengenai pembuatan konten yang baik
Duta Muda Wisata Digital DIY
Meruakan gelar yang diberikan kepada individu muda yang terpilih sebagai duta pariwisata digital untuk DIY, melalui proses seleksi dalam rangkaian acara School Creative Hub 2024.
BACA JUGA: Gojek Luncurkan Paket Berlangganan Gojek PLUS, Makin Hemat dengan Jaminan Diskon di Tiap Transaksi
Area Head Gojek Yogyakarta Arfiansyah Arfi menyampaikan, “Kami berharap bahwa siswa dapat lebih kreatif, proaktif, dan turut membantu memperkenalkan potensi-potensi wisata lainnya yang ada di Provinsi DIY. School Creative Hub 2024 ini menjadi kompetisi akbar tahunan yang ditunggu oleh sekolah dan juga siswa, melalui workshop dan lomba konten kreatif. Gojek juga akan terus memberikan dukungan sebagai penyedia platform digital dalam upaya percepatan digitalisasi di sekolah.”
Acara yang diadakan di Kampung Wisata Rejowinangun tersebut juga mendapatkan apresiasi dari perwakilan Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY, GKR Bendara. “Kolaborasi antara Gojek dan Pemda DIY ini akan memperkuat dukungan untuk mempromosikan potensi pariwisata di DIY oleh para pelajar. Karena seperti kita tahu, pengguna media oleh generasi muda yang banyak memiliki ide kreatif dalam menyampaikan pesan sehingga membuat wisatawan dari luar daerah DIY semakin tertarik untuk berkunjung,” kata dia.
“Gojek yakin bahwa menciptakan dampak sosial adalah bagian penting dalam segala hal yang kami lakukan. Kami membuat inisiatif yang tidak hanya berdampak pada sisi bisnis, tetapi juga dampak sosial, khususnya pariwisata di DIY melalui workshop bagi siswa siswi di SMP dan SMA sehingga mereka juga dapat memperkenalkan potensi pariwisata di lingkungan mereka,” tutup Arfi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Tidak Akan Krisis Moneter, LPS Kembangkan EWS Ekonomi
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 134.000 Naik Kereta Api dari Jakarta
- 96 Unit KRL Baru Siap Meluncur di Jabodetabek
- Cadangan Beras Indonesia Capai 4 Juta Ton, Mentan: Simbol Kemandirian Bangsa
- Gedung Putih Banding Atas Putusan Pengadilan Perdagangan Yang Membatalkan Tarif Trump
Advertisement

Begini Cara Pesan Tiket Bus Sinar Jaya ke Pantai Parangtritis dan Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Siap Listriki 780 Ribu Rumah Tangga Lewat Program Lisdes 20252029 di RUPTL Baru
- Marketing Perumahan Gen Z Tertarik Rumah Mewah, Preferensi Baru Kekuatan Daya Beli di Tengah Inflasi
- Cadangan Beras Nasional Mencapai 4 Juta Ton, Menteri Pertanian: Jadi Tonggak Kemandirian Pangan
- Hari Ini Harga Emas Antam Turun Banyak, Termurah di Bawah Rp1 Juta
- Menjamin Simpanan Nasabah, LPS Sebut Punya Cadangan Rp255 Triliun
- Indonesia Tidak Akan Krisis Moneter, LPS Kembangkan EWS Ekonomi
- Cadangan Beras Nasional 4 Juta Ton, Pemerintah Diminta Lepas ke Pasar untuk Kendalikan Harga
Advertisement
Advertisement