Advertisement
Emirates Airline Bakal Tambah Penerbangan ke Indonesia, Menparekraf Usulkan YIA
![Emirates Airline Bakal Tambah Penerbangan ke Indonesia, Menparekraf Usulkan YIA](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/13/1174396/emirates.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Maskapai penerbangan yang berpusat di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab, Emirates Airline bakal menambah jumlah penerbangan ke Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) pada awal Mei 2024. “Yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan ke Bali dan destinasi superprioritas,” kata Sandi dalam konferensi pers di Kantor Kemenparekraf, Senin (13/5/2024).
Advertisement
Bukan tanpa sebab. Sandi menyebut, armada Emirates A380 dengan tujuan Bali ternyata sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara (wisman).
Selain Bali, pihak Emirates juga menawarkan untuk menambah jumlah penerbangan ke Jakarta dan Surabaya. Namun, lantaran landasan pacu (runway) Bandara Internasional Juanda Surabaya tengah dalam proses perbaikan, Sandi menawarkan Emirates untuk membuka penerbangan ke Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA).
Pasalnya, infrastruktur Bandara YIA sudah cukup siap untuk melayani penerbangan internasional. Selain itu, pemerintah juga semakin gencar mempromosikan destinasi Candi Borobudur untuk menarik minat wisman berkunjung ke Indonesia, khususnya ekspatriat India yang berada di Timur Tengah.
“Mereka sangat menggemari kunjungan ke Candi Borobudur, Prambanan, dan beberapa situs yang ada dan destinasi yang kita sudah kembangkan di sekitar destinasi superprioritas Borobudur,” ungkapnya.
BACA JUGA: YIA Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Jadwal Penerbangan Mancanegaranya
Sandi menjelaskan, pihak Emirates telah menyatakan siap untuk melayani penerbangan ke Jakarta dan Bali menggunakan armada Emirates A380. Sejauh ini, Sandi menyebut bahwa penambahan jumlah penerbangan ke Bali saat ini tengah diproses, utamanya untuk penerbangan di pagi hari.
Kendati begitu, Sandi menyebut bahwa A380 belum dapat mendarat di Bandara YIA lantaran diperlukan perhitungan yang sangat matang baik, misalnya dari segi permintaan. “Enggak, A380 kelihatannya belajar dari kesuksesan di Bali, harus dilakukan perhitungan yang sangat matang dari segi permintaan, analisa juga season atau musim-musimnya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement