Advertisement
India Pangkas Pajak Mobil
Ilustrasi pajak. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah India berencana memangkas pajak barang dan jasa (GST) untuk mobil kecil. Langkah ini adalah bagian dari reformasi pajak terbesar sejak 2017.
Rencana yang diumumkan di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi ini memicu reli di pasar saham, khususnya sektor otomotif dan asuransi.
Advertisement
BACA JUGA: Monyet di Gunungkidul Juga Curi Telor
Reuters, Senin (18/8/2025) mengungkapkan, rancangan kebijakan yang dikutip sumber pemerintah, GST untuk mobil kecil berbahan bakar bensin dan diesel akan dipangkas menjadi 18% dari tarif saat ini sebesar 28%.
Pengumuman tersebut langsung mendorong indeks acuan Nifty naik 1,3% pada perdagangan Senin (18/8/2025), menuju capaian terbaik dalam tiga bulan terakhir.
Saham otomotif dan perusahaan asuransi pun melonjak, dengan produsen mobil, seperti Maruti, Mahindra & Mahindra, Hero MotoCorp, Bajaj Auto, hingga Eicher Motors mencatat kenaikan 2%-8%. Saham perusahaan asuransi seperti ICICI Prudential, SBI Life, dan LIC juga naik 2%-4%.
Analis Jefferies Mahesh Nandurkar menilai pemangkasan pajak akan meningkatkan keterjangkauan, mendorong konsumsi, serta membuat barang kebutuhan dan aspiratif lebih mudah diakses masyarakat.
Ia menyebut Maruti Suzuki sebagai pihak yang paling diuntungkan mengingat dominasi perusahaan ini di segmen mobil kecil. Data menunjukkan penjualan mobil kecil di India terus menurun dalam beberapa tahun terakhir seiring pergeseran preferensi konsumen ke SUV. M
Mobil kecil kini hanya menyumbang sepertiga dari 4,3 juta kendaraan penumpang yang terjual pada tahun fiskal lalu, turun dari hampir 50% sebelum pandemi Covid-19.
Maruti Suzuki, yang mayoritas sahamnya dimiliki Suzuki Motor Jepang, mengalami penurunan pangsa pasar menjadi 40% dari sebelumnya lebih dari 50% dalam lima tahun terakhir.
Segmen mobil kecil seperti Alto, Dzire, dan Wagon-R yang selama ini menjadi tulang punggung penjualan Maruti kini ikut tertekan. Pemotongan pajak diperkirakan menjadi dorongan besar bagi kebangkitan pasar mobil kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Jadwal Lengkap Maganghub Kemnaker Batch 2 Tahun Ini
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
Advertisement
Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Trump Klaim Tarif AS Cegah Depresi Ekonomi Global
- Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Dorong UMKM Kebumen Berdaya Finansial
- Kasus Penipuan Digital di DIY Melonjak, OJK: Kerugian Rp129 Miliar
- Cadangan Devisa RI Naik Jadi 149,9 Miliar Dolar AS
- Ini Jadwal Lengkap Maganghub Kemnaker Batch 2 Tahun Ini
- Bulog Siapkan 100 Gudang Beras Baru dengan Anggaran Rp5 Triliun
- Pemerintah Siapkan Rebranding Pasar Pakaian Bekas Jadi Pusat Lokal
Advertisement
Advertisement



