Dekranasda DIY Sebut Branding Produk UMKM Kota Jogja Masih Kurang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) DIY menyebut produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Jogja sangat potensial, akan tetapi brandingnya masih perlu ditingkatkan. Wakil Ketua Dekranasda DIY, Indah Rahayu Muniharti mengatakan setiap daerah di Kota Jogja punya keunggulan lokal.
Misalnya jumputan di Umbulharjo, ecoprint di Karangkajen, dan keunggulan di beberapa wilayah lainnya. Menurutnya branding keunggulan masing-masing wilayah ini yang perlu ditingkatkan.
"Belum banyak yang tahu, yang tahu mungkin perajinnya, tapi kurang luas, sehingga perlu branding yang kuat," ucapnya dalam acara Rembug Warga Jogja di Alra Corner Rabu petang (12/6/2024).
Indah menyebut untuk menghasilkan produk yang berkualitas diperlukan kurasi sehingga bisa naik kelas. Tidak hanya berlomba membuat produk, perlu juga diimbangi dengan kemampuan membranding diri.
Lebih lanjut dia mengatakan, para pelaku usaha ini sudah pernah menghadapi berbagai tantangan salah satunya pandemi covid. Kini sudah bangkit dan kembali berkembang.
"Bicara produk, [perlu] ditumbuhkan lagi satu daerah yang punya keunggulan lokal," jelasnya.
BACA JUGA: Dukung Transformasi Digital UMKM, Diskominfo DIY Gelar Pelatihan E-Business
Advertisement
Senada, Wakil Ketua Bidang Keuangan, Perbankan, Keuangan Syariah, dan Pasar Modal Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY, Wawan Harmawan mengatakan branding masih menjadi pekerjaan rumah bagi UMKM. Branding juga perlu diimbangi dengan kualitas dan kemasan yang bagus.
Setelah itu pelaku UMKM juga perlu belajar tentang inovasi pemasaran. Sehingga brand tersebut bisa semakin kuat. Ia berpandangan UMKM tidak bisa disamaratakan sebab perlu disesuaikan dengan kapasitas masing-masing.
"Belajar produk bisa konstan, kualitas bisa standar, kemudian belajar pemasaran," tuturnya.
Menurutnya ada banyak produk unggulan di Kota Jogja, seperti kerajinan, fashion, makanan, dan lain-lain. Wawan mengatakan, melalui konsep 1.000 UMKM Kadin punya peran untuk membuat UMKM unggul di kotanya sendiri.
"Sehingga punya daya saing pemasaran yang cukup luas," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BI Janjikan Insentif untuk Perbankan Dukung Program 3 Juta Rumah
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
Advertisement
Advertisement