Seusai Iduladha Harga Cabai Kian Mahal, Ini Penyebabnya Menurut BPS
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lonjakan harga bahan pangan seusai Iduladha paling signifikan terjadi pada komoditas cabai merah dan cabai rawit merah. Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan penyebabnya.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, cabai merah dan cabai rawit menjadi komoditas penyumbang indeks kenaikan harga di berbagai wilayah, termasuk di Jawa, Sumatra maupun luar Jawa.
Advertisement
Adapun, harga cabai merah pada pekan ketiga Juni 2024 sebesar Rp54.237 per kilogram, telah mengalami kenaikan 8,63% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sementara itu, harga cabai rawit pada pekan ketiga Juni 2024 sebesar Rp51.382 per kilogram juga naik 5,13% mtm.
BPS mencatat terdapat peningkatan jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga cabai dan cabai rawit. Secara terperinci, kenaikan harga cabai merah terjadi di 280 wilayah, naik dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 252 wilayah.
"Artinya, 77,78 persen wilayah di Indonesia saat ini mengalami kenaikan harga cabai merah," ujar Amalia dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah, Senin (24/6/2024).
Selain itu, jumlah wilayah yang mengalami kenaikan harga cabai rawit juga naik dari 199 wilayah pada pekan kedua Juni 2024, menjadi 204 wilayah pada pekan ketiga Juni 2024. Amalia menyebut, 56,67% wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga cabai rawit merah.
Dia pun membeberkan, salah satu penyebab harga cabai mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi. Khusus di wilayah di luar Sumatra dan Jawa, kenaikan harga dipicu oleh jenis cabai yang dikonsumsi masyarakat lokal berbeda dengan jenis cabai yang banyak diproduksi di wilayah Jawa.
"Sehingga dengan demikian, kami mencermati ada beberapa jenis cabai khusus yang memang dikonsumsi oleh masyarakat lokal yang memang tidak bisa disuplai oleh provinsi lain, ya misalnya lebih pedas yang di Gorontalo," ungkapnya.
Mengutip Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga cabai rawit merah secara nasional hari ini pukul 10.00 WIB berada di level Rp48.600 per kilogram, naik dibandingkan harga kemarin di level Rp47.500 per kilogram. Sementara harga cabai merah keriting harganya di level Rp53.070 per kilogram, turun dibandingkan harga kemarin Rp54.950 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
Advertisement
Advertisement