BPS Catat Warga Miskin di Area Perkotaan DIY per Maret 2024 Bertambah, Segini Angkanya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat per Maret 2024 jumlah penduduk miskin DIY mencapai 445,55 ribu orang, turun 2,90 orang dari Maret 2023.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati menyebut kemiskinan di DIY sudah lebih rendah dari posisi sebelum pandemi Covid-19 di mana pada Maret 2020 masih sebesar 12,28%.
Advertisement
Persentase penduduk miskin menurut wilayah pada Maret 2024 di perkotaan naik jadi 10,29% dari Maret 2023 sebesar 10,27%. Sementara di perdesaan turun menjadi 12,49% dari Maret 2023 sebesar 13,36%.
Masih ada disparitas kemiskinan di perkotaan dan perdesaan sebesar 2,20 poin persen. "Tingkat kemiskinan di pedesaan dan perkotaan sudah lebih rendah dari level sebelum pandemi," kata Herum, Senin (1/7/2024).
Maret 2024 garis kemiskinan DIY mencapai Rp602.437 per kapita naik 5,13% dari Maret 2023. Dari Rp602.437 jika dilihat andilnya untuk nonmakanan sebesar 27,31% dan makanan 72,69%.
Komoditas penyumbang garis kemiskinan Maret 2024 lima tertinggi adalah beras di perkotaan andilnya 19,23% dan di pedesaan 21,64%. Kemudian rokok kretek filter di perkotaan andilnya 7,93% dan di pedesaan 5,93%. Khusus di perkotaan komoditas selanjutnya adalah daging ayam ras, telur ayam ras dan kue basah. Sementara di pedesaan daging ayam ras, telur ayam ras, dan tempe. "Perkotaan itu lebih banyak makan kue basah, di pedesaan ke tempe di nomor lima. Ini perbedaan pola konsumsinya," jelasnya.
Sementara untuk non makanan komoditas penyumbang garis kemiskinan pertama adalah perumahan andil di perkotaan 8,83% dan di pedesaan 9,41%. Bensin di perkotaan 5,77% dan dipedesaan 5,35%. Listrik di perkotaan 2,52% dan di pedesaan 1,41%. Pendidikan di perkotaan 2,01% dan di pedesaan 1,04%. Dan nomor lima adalah perlengkapan mandi di perkotaan 1,08% dan di pedesaan 1,04%.
Jika diilustrasikan ketika garis kemiskinan Maret 2024 adalah Rp602.437 per kapita per bulan, dengan rata-rata jumlah anggota rumah tangga miskin di DIY 4,5 maka garis kemiskinan Maret 2024 adalah Rp2.710.967. "Garis kemiskinan rumah tangga miskin hasil perkalian garis kemiskinan per kapita dengan rata-rata anggota rumah tangga tangga miskin."
Sementara jika dibandingkan dengan angka nasional 9,03% penduduk miskin, persentase kemiskinan di DIY masih lebih tinggi. Di mana untuk nasional kemiskinan tertinggi ada di Pegunungan Papua 32,97% dan paling rendah ada di Bali sebesar 4%. Dari 38 provinsi sebanyak 18 provinsi ada di bawah rata-rata nasional dan 20 lainnya di atas rata-rata nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
Advertisement
Advertisement