Advertisement
Omzet Pameran Seloka 2024 Tembus Rp8,5 Juta per Hari
Advertisement
JOGJA—Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Dinkop UKM) Kota Jogja menggelar pameran Sentra Industri Kecil Menengah Lokal (Seloka) di Lapangan Kenari sejak 12-20 Juli 2024.
Kepala Dinkop UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto mengatakan sampai dengan hari ke-7 ini omzet kegiatan tersebut tercatat mencapai Rp58 juta. Jika dirata-rata, dalam sehari, omzet dari Seloka sekitar Rp8,5 juta.
Advertisement
Menurutnya capaian ini cukup baik, sebab dalam rangkaian Seloka 2024 digelar berbagai kegiatan untuk meramaikan. Seperti fashion show, lomba mewarnai, dan membatik bersama. Nantinya pada Sabtu, 20 Juli 2024 akan digelar gowes bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Gowes ini akan diikuti sekitar 5.000 peserta yang akan turut meramaikan Seloka 2024. Mereka akan berkunjung ke stand-stand IKM di Seloka 2024 ini. "Omzetnya Rp8,5 juta per hari rata-rata sampai hari ke-7," ucapnya, Kamis (18/7/2024).
Di hari Sabtu nanti para IKM juga akan dikenalkan dengan para pemangku kepentingan, seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan lainnya. Tujuannya agar bisnis mereka berkelanjutan.
Dinkop UKM Kota Jogja juga akan mengundang owner dari sentra oleh-oleh Krisna. Sehingga bisa menawarkan produk IKM Kota Jogja, apabila bisa masuk ke tenant Krisna akan bagus untuk membantu pemasaran.
"Kami ingin ada talkshow, ada sambung rasa seperti itu yang mempertemukan pemangku kepentingan, yang potensial bisa didampingi dan dibantu pemasarannya," jelasnya.
Pembina Industri Ahli Muda Dinkop UKM Kota Jogja, Heri Karuniawan mengatakan kegiatan fashion show untuk anak SD se-Kota Jogja yang digelar hari ini sebagai pemanis acara. Sebab jika hanya pameran saja akan kurang meriah.
Dia menyebut ke depan direncanakan kegiatan fashion show bisa dihadiri mahasiswa-mahasiswa. Kelompok-kelompok usaha dari mahasiswa juga akan difasilitasi. "Kalau mahasiswa punya kelompok usaha kami libatkan. Setiap tahun bergulir ide-ide baru muncul," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
- Stabilisasi Harga Beras, Disperindag DIY Ajukan Usulan Tambahan Anggaran untuk Operasi Pasar
Advertisement
Tanaman Cabai di Galur Terserang Hama, Dinas Pertanian Kulonprogo Lakukan Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Telur, Cabai, dan Bawang Kembali Naik Hari Ini
- Bank Digital Menawarkan Bunga Tinggi, Ternyata Ini Alasannya
- 722 Ribu Tiket Kereta Api Habis Terjual di Masa Libur Panjang Maulid Nabi
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Ini Rencana OJK untuk Memudahkan Pembiayaan UMKM
- Meski Lesu, Penjualan Grand Max Kalahkan Suzuki Carry dan Mitsubishi L300 di Segmen Pick Up
- Anggaran Tahun Depan Turun Drastis, Kementerian Investasi/BKPM Bakal Dievaluasi
Advertisement
Advertisement