Advertisement
Penambahan Penerbangan Internasional di YIA Sudah Diajukan ke Presiden
Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi satu/satunya bandara bertaraf internasional untuk wilayah DIY dan Jawa Tengah. Tampak sejumlah pengguna bersiap memasuki Bandara YIA di Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta, belum lama ini.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) DIY menyebut rencana penambahan penerbangan internasional di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sudah dibahas bersama Gubernur DIY. Pembahasan dilakukan saat rapat koordinasi pekan lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Asita DIY, Edwin Ismedi Himna mengatakan Gubernur DIY sudah bertemu dan menyampaikan langsung kepada Presiden. Kemudian Presiden sudah menyerahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diharapkan penerbangan internasional dari YIA bisa semakin berkembang.
Advertisement
"Ini lagi dicari timing tepatnya, yang penting isu ini sudah sampai ke Pak Presiden dan sudah menyetujui penerbangan internasional di YIA," ucapnya, Rabu (31/7/2024).
Meski sudah disampaikan, Asita DIY belum tahu kapan penambahan penerbangan internasional ini akan direalisasikan. Menrutnya Asita DIY sangat terbuka dengan adanya penernagan langsung dari YIA. "Ya kami tunggu saja," katanya.
Sebelumnya Edwin mengatakan jika ada penerbangan langsung YIA-Bangkok maka ongkos penerbangan bisa ditekan hingga 30%. Penerbangan ke Jakarta dan Bali juga tidak tersedia setiap hari sehingga masih kurang. Jumlah penerbangan saat ini lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi Covid.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan industri sangat mendukung dibukanya penerbangan langsung YIA-Bangkok, tapi kewenangan ada di Kemenhub. "Hotel dan restoran masih affordable [di DIY], cuma kendala di pesawat," ucapnya.
BACA JUGA : Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane mengatakan saat ini penerbangan internasional dari YIA baru ke Singapura dan Kuala Lumpur. "Sementara masih YIA-SIN dan YIA-KUL," kata Ike.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemerintah Serap Rp18 Triliun dari Lelang 8 Surat Utang Negara
Ratusan Motor Listrik Konvoi Rayakan Ultah Ke-2 Komunitas Molis Semarang
Bea Cukai Jogja Menjaring Masukan lewat Forum Konsultasi Publik
Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong Tersangka Korupsi Impor Gula
Advertisement
Impor Kedelai Bakal Dikurangi, Pemerintah Ingin Swasembada
MMTC Media By Alpha Corp Gelar Karya Simulasi 2024
Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
Advertisement
Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
PLN Catat Laba Bersih Rp25,13 Triliun Sepanjang Kuartal III/2024
Advertisement
Kadin DIY Dukung Rencana Pemerintah Hapus Utang Petani Hingga UMKM
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
- Semarakkan 6th Anniversary, Sleman City Hall Selenggarakan a Great Business Talk: Change Chance Choice untuk 3.500 Orang
- Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
- Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
- Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Punya Peran Strategis, PAFI Pengurus Cabang Singkawang Terus Melakukan Edukasi Soal Obat-obatan ke Masyarakat
- Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Advertisement
Advertisement
