Gojek Dukung Pariwisata dan Lingkungan di Bandung, Semarang, Solo dan Yogyakarta Melalui Inisiatif School Creative Hub
Advertisement
JOGJA—Gojek, layanan on demand bagian dari Grup GoTo (BEI: GOTO), meluncurkan inisiatif School Creative Hub dalam upaya berjuang untuk memperkuat pariwisata lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
Program ini diselenggarakan di empat kota besar Indonesia, yaitu Bandung, Semarang, Solo, dan Yogyakarta, melibatkan lebih dari 140 sekolah SMP dan SMA/SMK dalam sebuah kompetisi kreatif untuk menciptakan konten yang mendukung pariwisata dan lingkungan melalui media sosial.
Advertisement
BACA JUGA : Gojek Luncurkan Jaket Baru bagi Para Mitra, Usung Semangat Gotong-Royong
School Creative Hub bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih peduli terhadap isu lingkungan dan berperan aktif dalam mempromosikan potensi pariwisata di daerah mereka. Gojek mengajak para siswa-siswi SMK/SMK untuk berpartisipasi melalui kompetisi dengan membuat konten kreatif yang dapat menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan serta mempromosikan destinasi wisata lokal yang unik dan belum banyak dikenal.
Harris Subhan Riparev, Head of User Growth Gojek Central & West Java mengatakan sejak diluncurkan, inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan pihak sekolah. Para peserta berpartisipasi dengan antusias, mengirimkan berbagai konten kreatif yang beragam, mulai dari video pendek, infografis, hingga kampanye media sosial yang dirancang. Mereka menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan dan promosi pariwisata.
Ia berharap kreativitas ini mampu memicu kepedulian generasi muda tentang pentingnya menjaga menjaga kebersihan lingkungan. Materi yang masuk pun beragam, menunjukkan banyaknya cara untuk berjuang demi lingkungan, yaitu mengurangi penggunaan plastik, melestarikan budaya lokal, serta mempromosikan keindahan alam dan tempat-tempat wisata yang ada di daerah mereka.
"Ini jadi salah satu cara Gojek #BerjuangUntukIndonesia melalui program kreatif untuk meningkatkan awareness tentang pelestarian lingkungan sehingga dapat mendukung pariwisata Indonesia," katanya dalam rilis Kamis (15/8/2024).
Dengan penyebaran konten kreatif di media sosial,inisiatif ini juga diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Bandung, Semarang, Solo, dan Yogyakarta, yang secara langsung akan mendukung perekonomian lokal.
Sebagai bentuk apresiasi,Gojek menyediakan hadiah dengan total ratusan juta rupiah untuk para pemenang. Hadiah ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak siswa untuk terlibat dalam inisiatif ini, sekaligus mendorong mereka untuk terus menciptakan karya-karya kreatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan pariwisata.
Melalui inisiatif ini, Gojek tidak hanya membantu mempromosikan destinasi wisata lokal, tetapi juga berupaya mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan warisan budaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
Advertisement
Advertisement