Advertisement
Jogja Fashion Week Jadi Ajang Pamerkan Karya Terbaru
Model memeragakan busana dalam Jogja Fashion Week 2024 di JEC, Bantul, Sabtu (24/4/2024). - Harian Jogja - Galih Eko Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah desainer memanfaatkan ajang Jogja Fashion Week 2024 di Jogja Expo Center menjadi panggung untuk mengenalkan karya terbaru mereka, baik itu yang siap pakai maupun karya prototipe.
Bagi Dian Nutri Justisa Sirokadt, JFW menjadi kesempatan bagi dirinya untuk menampilkan rancangan yang akan dia bawa ke Prancis di ajang Paris Fashion Week pada awal September 2024.
Advertisement
“Sengaja dihadirkan agar publik Jogja bisa melihat karya yang nantinya saya tampilkan di Paris Fashion Week. Walaupun yang disuguhkan di JFW itu prototipenya, tapi secara konsep sama dengan apa yang akan saya tampilkan di Paris,” ungkapnya, Sabtu (24/8).
Menyuguhkan jenama Shiroshima, Dian Nutri mengaku baru pertama kalinya ini dia menampilkan peragaan busana koleksi laki-laki kepada publik Jogja. Mengusung model busana bisa dipakai laki-laki maupun perempuan, Shiroshima menyuguhkan tema Samudra Indonesia.
Karya yang dipamerkan ada dalam bentuk kimono, atasan mauupn celana dengan warna krem sebagai salah satu andalannya. Dian mengaku sengaja memadupadankan wastra Indonesia dengan sentuhan Jepang dalam karya terbarunya itu.
Hal senada diungkapkan Tyas Santhi Fahmasari yang menghadirkan jenama Ariesanthi. Dia menampilkn batik motif disertai modifikasi batik remekan yang ternyata hasilnya bisa sangat berbeda bila dibandingkan dengan desain pada umumnya.
“Untuk bentuk baju mengikuti tren terbaru agar batik bisa dipakai dalam acara apapun. Karya-karya ini akan mulai dipasarkan pada September 2024 berbarengan dengan produk terbaru yang akan saya luncurkan,” tuturnya.
JFW hari ketiga pada Sabtu (24/8/2024) tetap menarik minat publik untuk menghadirinya. Digelar sampai malam, JFW hari ketiga ramai pengunjung, terutama di jam-jam yang ada suguhan peragaan busana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
OJK Cabut Izin Usaha Bank Perekonomian di Deli Serdang, Ini Alasannya
Harga Emas Antam Batangan Hari Ini 20 Agustus 2025 Termurah RpRp998.500
Perubahan Sistem Bank Mandiri Taspen Rampung, Layanan Kini Makin Andal
Mendag: Pakaian Bekas Impor Rusak Industri Dalam Negeri
Advertisement
Daftar Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS 2025
Gunakan NIK, OJK Blokir Pelaku Penipuan Online ke Akses Keuangan
DPR Bakal Gelar Rapat Tertutup dengan Danantara, Ini Alasannya
Kemendagri Tegur Bulog Soal Aplikasi SPHP yang Mempersulit Pedagang
Target Pajak Naik Pemerintah Incar Perdagangan Eceran, Emas dan Perikanan
Advertisement
Terbongkar, Praktik Impor Ilegal Baju Bekas Rp112 Miliar di Bandung Raya
Daop 6: 157.600 Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh Saat Libur HUT RI
Honda Logistics Indonesia Dilikuidasi
Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 5,4% di 2026, Ini Pandangan Ekonom DIY
PT KAI Siapkan Kereta Api Khusus untuk Petani dan Pedagang
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Pajak PBB P2 untuk Lahan Pertanian di Gunungkidul Lebih Murah, Segini Tarifnya
Advertisement
Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- PT KAI Siapkan Kereta Api Khusus untuk Petani dan Pedagang
- Ekonomi Ditargetkan Tumbuh 5,4% di 2026, Ini Pandangan Ekonom DIY
- Honda Logistics Indonesia Dilikuidasi
- Daop 6: 157.600 Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh Saat Libur HUT RI
- Terbongkar, Praktik Impor Ilegal Baju Bekas Rp112 Miliar di Bandung Raya
- Target Pajak Naik Pemerintah Incar Perdagangan Eceran, Emas dan Perikanan
- Kemendagri Tegur Bulog Soal Aplikasi SPHP yang Mempersulit Pedagang
Advertisement
Advertisement
