Advertisement
Okupansi Hotel DIY Agustus 2024 Jauh dari Target, PHRI Beberkan Penyebabnya
Ilustrasi kamar hotel Greenhost. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat berdasarkan hasil hitungan sementara okupansi hotel di DIY Agustus 2024 sekitar 30-50%. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan capaian ini masih dibawah target sebesar 75%.
Dia menjelaskan tidak tercapainya target di Agustus 2024 disebabkan karena masih banyak giat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di daerah masing-masing. Selain itu diduga daya beli masyarakat juga sedang lesu.
Advertisement
"Ini hitungan sementara, belum semua hotel melaporkan,"kata Deddy, Rabu (4/9/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan peretasan yang dialami beberapa hotel pada Agustus 2024 tidak berpengaruh pada penurunan okupansi hotel. Sementara itu untuk September 2024 PHRI DIY menargetkan okupansi bisa mencapai 75-80%.
"Kalau bulan ini banyak event di DIY skala daerah atau nasional. Selain itu giat 17-an sudah berakhir," lanjutnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY merilis Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang pada Juli 2024 sebesar 63,25% secara bulanan atau (month-to-month/mtm) naik 2,68 poin dan secara tahunan atau (year-on-year/yoy) naik 0,54 poin. TPK hotel non bintang 27,57% scara mtm, naik 1,11 poin dan secara yoy naik 1 poin.
BACA JUGA: Jumlah Wisatawan ke Bantul Agustus 2024 Mengalami Penurunan
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan rata-rata lama menginap tamu hotel bintang naik 0,04 malam dari 1,50 malam jadi 1,54 malam. Tetapi dibandingkan dengan Juli 2023 mengalami turun 0,04 malam.
Menurutnya rata-rata lama menginap tamu tertinggi yakni di kelas bintang 5 mencapai 1,79 malam dan terendah bintang 2 rata-rata 1,33 malam. Hotel non bintang rata-rata lama menginap sama dengan bulan lalu 1,17 malam, namun dibandingkan Juli 2023 turun 0,01 malam.
"Kelompok kamar di atas 40 kamar memiliki lama menginap terlama 1,25 malam dan terendah kelompok 25-40 kamar rata2 1,14 malam," kata Herum.
Sementara jumlah tamu menginap pada Juli 2024 sebanyak 764.356 orang, naik 3,05% dari Juni 2024. Terdiri dari 29.866 atau 4% tamu asing, dan 734.490 atau 96% tamu Indonesia.
"Hotel tempat menginap tamu masih didominasi hotel bintang 69%, non bintang 31%," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini, 29 Oktober
Advertisement
Advertisement



