Advertisement

Promo November

Mudahkan Akses Masyarakat pada Iphone dan Android

Sirojul Khafid
Sabtu, 07 September 2024 - 23:17 WIB
Sunartono
Mudahkan Akses Masyarakat pada Iphone dan Android Iphone 15 (Apple)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sewa Iphone bukan semata untuk memberi makan gengsi atau pamer. Di Jogja, orang menyewa Iphone atau android justru untuk urusan pendidikan hingga membuat karya.

Dua orang mahasiswa dan mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta sedang berkunjung ke Kantor Sewa Iphone YK. Di waktu selepas Asar tersebut, mereka bertanya banyak tentang smartphone yang hendak mereka sewa. Manajer Sewa Iphone YK dan Toserba Rent, Arman Maulana, menjelaskan spesifikasi smartphone, mulai dari kamera, kapasitas penyimpanan, hingga perangkat tambahan seperti tripod.

Advertisement

Dalam beberapa hari ke depan, mahasiswa-mahasiswi itu hendak membuat video pembelajaran. Sejak menyewakan Iphone dan android pada 2022 lalu, Arman sering mendapati kebutuhan pelanggan seperti ini. “Jadi saya kurang sepakat juga, kalau orang sewa Iphone cuma buat gengsi [atau pamer]. Di Jogja polanya berbeda,” kata Arman, saat ditemui di Sewa Iphone YK, Sleman, Senin (2/8/2024).

Semua bermula dari pandemi Covid-19. Arman dan temannya tidak ada pemasukan pasti. Mereka berpikir untuk mencari peluang untuk menghasilkan uang. Arman kemudian teringat saat masih kuliah, tepatnya dalam berkegiatan di organisasi. Sebagai orang Jogja, teman-temannya sering meminjam peralatan macam kompor dan sejenisnya untuk kebutuhan acara.

Bermula dari situ, Arman dan temannya mendata semua barang di rumah. Mereka memotret barang tersebut, untuk kemudian diunggah di media sosial dan disewakan. Sehingga modalnya benar-benar barang yang ada di rumah, seperti kompor, vakum cleaner, koper, raket, dan lainnya.

“Orang tua suka impulsif [dalam ngumpulin barang], tapi jarang dipakai,” katanya. “Posting [foto produk] siang, malemnya ada yang nge-chat, nyewa raket. Harga sewanya Rp15.000, dan itu berkali-kali. Kayaknya pasarnya masuk.”

Sambutan yang baik dari masyarakat membawa Arman dan temannya untuk mengembangkan Toserba Rent. Selama berkomunikasi dengan pelanggan, mereka juga menanyakan kebutuhannya. Beberapa merasa butuh Iphone. Beberapa bulan kemudian, Toserba Rent pengadaan untuk yang pertama kali, dengan membeli Iphone 11 Pro.

Tidak sampai sepekan, langsung ada konsumen yang menyewa Iphone tersebut. Bahkan dalam beberapa waktu ke depannya banyak yang mem-booking. Kebutuhan pasar juga yang membuat Toserba Rent menambah koleksi barang berupa smartphone android. Untuk semakin memfokuskan pemasaran, muncul anak usaha bernama Sewa Iphone YK.

Dari Pendidikan Hingga Konten Kreator

Pernah ada sales ponsel yang datang ke Sewa Iphone YK. Setelah saling bercerita, sales itu kaget, ternyata tujuan penyewaan Iphone di Jakarta dan Jogja cukup berbeda. Di Jakarta, umumnya sewa Iphone untuk tujuan pamer atau gengsi. Sementara di Jogja tujuannya beragam, mulai dari kebutuhan belajar, wisata, hingga membuat konten.

Kebanyakan yang menyewa Iphone maupun android di Sewa Iphone YK merupakan mahasiswa. Banyak juga wisatawan luar Jogja yang hendak liburan, kemudian menyewa Iphone untuk dokumentasi. Arman mengatakan terdapat perbedaan kualitas kamera untuk Iphone dan smartphone standar.

“Kalau yang sewa android biasanya untuk pemakaian harian. Misal ponselnya sedang di-service, untuk game yang butuh kapasitas tertentu seperti Pokemon Go, atau pelajar yang hendak ujian dan perlu aplikasi khusus,” kata Arman.

Harga sewa ponsel di Sewa Iphone YK, dari yang termurah Rp50.000 hingga Rp300.000. Harga tersebut untuk hitungan enam jam. Dalam sepakan, Sewa Iphone YK bisa menyewakan sekitar 15-20 ponsel.

Dua Jaminan Fisik

Penyewa perlu menyerahkan dua identitas fisik sebagai jaminan. Jenis identitas bebas, selama masih aktif. Meski pada dasarnya, jaminan itu tidak bisa memastikan proses penyewaan berjalan lancar. Arman pernah menyewakan Iphone dengan janji temu di stasiun. Jaminannya berupa kartu tanda penduduk (KTP) dan akta kelahiran.

Dari yang awalnya cuma menyewa dua hari, namun tidak ada tanda-tanda Iphone kembali. Setelah dilacak, ponsel tersebut sudah berada di Solo. Tidak ada pergerakan, alias penyewa hanya berada di satu lokasi. “Dia enggak kemana-kemana, padahal alasannya kerja dan sebagainya. Kami coba samperin ke Solo, ketemu orangnya,” kata Arman.

Setelah negosiasi, Iphone bisa kembali. Tidak lama berselang, Arman masuk WhatsApp Group. Ternyata isinya adalah korban dari pelaku yang sama, korban penyewaan yang diselewengkan atau hutang. “[Enggak enaknya punya usaha persewaan] tidur enggak nyenyak. Meski kadang ragu dengan penyewa, tapi modal Bismillah. Kepikiran, barangnya balik enggak ya, orangnya gimana ya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim

Sleman
| Kamis, 21 November 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement