2 Bank Pelat Merah Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Versi Time, Menteri BUMN Bilang Begini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dua entitas perbankan Tanah Air, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. masuk ke dalam ke dalam 1.000 perusahaan terbaik dunia pada 2024 versi majalah Time atau Time World’s Best Companies of 2024.
Daftar yang dibuat atas kerja sama TIME dengan Statista ini memberikan kejutan bagi bangsa Indonesia lantaran lima dari 1.000 perusahaan di dunia yang masuk daftar bergengsi tersebut berasal dari Indonesia.
Advertisement
Dua dari lima Perusahaan asal Indonesia itu di antaranya adalah badan usaha milik negara (BUMN) yaitu BNI dan Bank Mandiri.
Dalam daftar Perusahaan terbaik tersebut disebutkan BNI menduduki peringkat ke-892, sedangkan Bank Mandiri pada urutan ke-914.
Adapun, tiga perusahaan asal Indonesia lainnya adalah Astra International yang menduduki peringkat ke-435, kemudian Adaro Energy di posisi ke-908, dan Charoen Phokphand Indonesia di peringkat ke-961.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa pengakuan tersebut merupakan suatu pencapaian yang luar biasa. Salah satu alasannya adalah karena pada award yang sama pada tahun sebelumnya (2023), belum ada BUMN dan perusahaan Indonesia yang masuk ke list Perusahaan terbaik berdasarkan TIME dan Statista.
Prestasi ini, bagi Erick, telah membawa sejumlah makna penting. “Pengakuan TIME dan Statista ini menegaskan kembali posisi perusahaan Indonesia di antara perusahaan global lain. Langkah kami untuk mendorong BUMN untuk bermain global, pun terbukti telah memberikan hasil. Tentu masih banyak ruang bagi BNI dan Mandiri untuk terus meningkatkan prestasinya,” kata Erick, Sabtu (14/9/2024).
Erick mengatakan penghargaan ini memiliki makna bahwa praktik bisnis dan tata kelola perusahaan (good corporate governance) yang diterapkan oleh kedua bank tersebut telah diakui di tingkat global.
Ini menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya. Kedua, tambah Erick, prestasi ini turut mengangkat citra positif Indonesia sebagai negara yang memiliki perusahaan-perusahaan berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.
Ini dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. “Keberhasilan BNI dan Bank Mandiri diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya, serta menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance,” kata Erick.
Dengan masuknya dalam daftar tersebut, Erick berpendapat kedua bank ini akan semakin dipercaya oleh masyarakat dan dunia usaha. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat terhadap sektor perbankan nasional dan pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa sektor keuangan Indonesia semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan global. Ini juga menjadi bukti bahwa transformasi digital yang dilakukan oleh kedua bank telah membuahkan hasil yang positif,” kata Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JiBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Advertisement