Advertisement
Tingkatkan Kompetensi Ahli Farmasi, Peran Strategis PAFI Nusantara Akan Diperkuat
Advertisement
JOGJA—Peran strategis Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Nusantara akan terus diperkuat untuk peningkatan kompetensi para ahli farmasi dan pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.
Salah satu langkah yang dilakukan pada 2024 ini, PAFI meluncurkan berbagai program unggulan, termasuk Continuing Professional Development (CPD). Hal ini bertujuan memperbarui pengetahuan dan keterampilan anggota dengan beragam pelatihan dan seminar.
Advertisement
Program ini memungkinkan para ahli farmasi mengikuti perkembangan terbaru di bidang farmasi dan teknologi untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat​.
PAFI Nusantara (pafinusantara.org) juga berfokus pada kegiatan edukasi untuk masyarakat, seperti kampanye penggunaan obat yang benar serta sosialisasi bahaya penyalahgunaan obat.
Melalui media massa, media sosial, dan kegiatan tatap muka, PAFI berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat di Nusantara, terutama di daerah-daerah yang sulit diakses.
Selain itu, organisasi ini mendukung inovasi di bidang farmasi dengan menyediakan pendanaan untuk penelitian, yang bertujuan mengembangkan solusi baru dalam pengobatan dan meningkatkan efektivitas layanan farmasi di seluruh Indonesia.
PAFI berharap program ini dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat.
Dengan berbagai program dan kegiatan yang dijalankan, PAFI Nusantara berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan profesi farmasi dan berkontribusi dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Hingga Akhir September 2024, PAD Wisata Sleman Tembus Rp283,5 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gebyar Auto Show Mitsubishi di Jogja City Mall Targetkan 15 SPK
- Di CEO Forum 2024, Dirut PLN Ajak Selaraskan Langkah Wujudkan Mimpi Indonesia
- Belajar Filosofi Kintsugi dari Karya Ageng Marhaendika di Artotel Suites Bianti Jogja
- Kotta GO Hotel Yogyakarta Siapkan Free Access Go Terrace (2nd floor) Bagi Tamu yang Ingin Menikmati Pemandangan Dekat Tugu Yogyakarta
- Konsisten Berkontribusi untuk Pembangunan, PLN Jateng DIY Usung Batik Ciprat Karya Barokah Ikuti Indonesian CSR Award
- Gelar Pesona UMKM: Makanan Tradisional Jogja Masih Diminati Pasar
- Ada Kelonggaran, Asita DIY Sebut Tiket Naik Borobudur Bisa Dipesan H-3 Bulan
Advertisement
Advertisement