Advertisement
Dampak Proyek Strategis Nasional untuk DIY Menurut ISEI
Foto ilustrasi pertumbuhan ekonomi global - Foto dibuat oleh AI - StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi di DIY. Ekonom ISEI Cabang Yogyakarta, Amirullah Setya Hardi mengatakan beberapa proyek PSN nilainya cukup besar seperti Yogyakarta International Airport (YIA).
Dia menyebut nilai proyeknya lebih dari Rp11 triliun. Di mana dari Rp11 triliun ini, sekitar Rp4 triliunnya digunakan untuk pembebasan lahan di DIY. Uang sebesar itu lari ke masyarakat yang punya tanah di Kabupaten Kulonprogo.
Advertisement
Kala itu di tahun 2017-2018 APBD Kabupaten Kulonprogo kurang dari Rp2 triliun dengan pertumbuhan ekonomi 4-5%. Setelah dikucur dana besar untuk pembebasan lahan pertumbuhan ekonominya melonjak jadi 10% bahkan pernah 13%.
"Ini salah satu dampak langsung, karena uang yang beredar banyak, lebih banyak yang dikelola masyarakat daripada APBD, tiba-tiba dapat Rp4 triliun," ucapnya, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya tidak hanya perekonomian di Kabupaten Kulonprogo, namun juga berdampak pada ekonomi DIY di mana pertumbuhan ekonomi yang mulanya 5% naik menjadi 6,2%. Sementara pertumbuhan di kabupaten dan kota lainnya sekitar 5%.
Lebih lanjut dia mengatakan PSN jalan tol dampaknya tidak sebesar bandara. Tol Jogja-Bawen, kata Amirullah, hanya 8 km saja yang ada di Kabupaten Sleman sisanya sudah masuk Jawa Tengah. Sehingga limpahan positif pembangunan jalan tol tidak sebanyak bandara.
"Gak terlalu banyak limpahan positive effect jalan tol," lanjutnya.
BACA JUGA: BPK Temukan Adanya Indikasi Pajak Rp5,82 Triliun Belum Masuk Kas Negara
Ia menjelaskan jalan tol dan bandara merupakan barang semi publik artinya harus membayar untuk menggunakan. Diharapkan akan ada aktivitas ekonomi yang multiplier effectnya bisa meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). "Yang dikejar dari PSN adalah pertumbuhan ekonominya," ucapnya.
Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan Setda DIY, Yudi Ismono mengatakan jalan tol yang melewati DIY sepanjang Prambanan - YIA memiliki 8 exit tol berdasarkan hasil diskusi terakhir. Ini bisa menjadi alternatif atau peluang untuk melihat keberadaan tanah.
Tinggal di Jogja dengan radius berapapun tidak akan jadi masalah. Tidak mesti tinggal di kota, namun sekarang bisa di daerah pinggir. "Luar biasa satu-satunya tol yang ada 8 exit. Kalau hanya 1-2 exit Jogja dapat apa," tuturnya. (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Harga BBM Pertamina hingga Vivo Stabil Jelang Tahun Baru 2026
- Harga Cabai Rawit Merah Rp45.000, Telur Rp29.000 per Kg
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Turun, Cek Update Hari Ini
- Maknai Natal 2025, BRI Peduli Salurkan Puluhan Ribu Paket Sembako
- Harga Cabai Rawit Merah Rp69.750, Telur Ayam Rp33.000
- Emas Antam Terjun Bebas, Harga Turun Rp95.000 per Gram
Advertisement
Advertisement




