Advertisement
Ingatkan Masyarakat, BI DIY Tegaskan Tak Ada Biaya Tambahan Bayar dengan QRIS
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Ibrahim mengingatkan kembali bahwa biaya merchant discount rate (MDR) QRIS tidak dibebankan kepada pembeli. Bahkan BI akan membebaskan biaya MDR QRIS 0% pada 1 Desember 2024 bagi merchant usaha mikro hingga Rp500.000.
Dia mengatakan QRIS menjadi salah satu inovasi sistem pembayaran terkini, dampaknya luar biasa mendorong ekonomi. QRIS bahkan tumbuh lebih dari 200% dalam satu tahun hingga September 2024.
Advertisement
Oleh karena itu untuk memperluas akses digital khususnya merchant usaha mikro, BI memperluas kebijakan untuk biaya transaksi MDR QRIS 0%. Menurutnya sektor usaha mikro secara persentase cukup besar yakni 55%. "Kami melihat, mau melakukan pendalaman atau perluasan untuk memberikan keringanan di MDR menjadi nol persen, jadi bisa belanja sampai Rp500.000," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan jika masih ada pedagang yang menambahkan biaya MDR bisa dilaporkan. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 23/6/PBI/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran. "Jadi laporkan saja njih," lanjutnya.
Sebelumnya Ibrahim menyebut meski masih ada merchant yang meminta pembeli menambah ongkos saat menggunakan QRIS, menurutnya ini tidak mengurangi manfaatkan dari transaksi dengan QRIS. Manfaat yang jauh lebih besar. "Tetapi itu tidak mengurangi manfaat yang juga jauh lebih besar."
Salah satu warga Sleman, Christi mengaku pernah membeli makanan di area Denggung dan dikenakan biaya tambahan Rp1.000 untuk sekali transaksi. Karena saat itu dia tidak membawa uang cash mau tidak mau tetap membayar dengan biaya tambahan tersebut. "Saya beli dua kali jadinya kena cas Rp2.000. Mau gimana lagi saya gak bawa cash."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Program Makan Bergizi Gratis Incar Pengusaha Kuliner Lokal, PPJI DIY: Baru Penawaran Sewa Dapur
- Ombudsman Sebut Pengaturan Pupuk Bersubsidi Perlu Payung Hukum
- Luhut Sebut Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025 Kemungkinan Ditunda
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Listrik Tersambung, Pemkab Gunungkidul Siap Uji Coba Pabrik Es Portabel Senilai Rp1,5 Miliar
Advertisement
Wisata ke Galeri Lokananta Solo Menyusuri Jejak Dunia Musik Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Okupansi Hotel DIY Libur Akhir Tahun, PHRI DIY Andalkan Rombongan Sekolah dan Perusahaan
- Resmi! Pemerintah Terbitkan Aturan Soal Formula Kenaikan UMP 2025
- Disperindag DIY Gelar Business Matching Gerakan Bangga Buatan Jogja di Galeria Mall
- Ekonom Nilai Tidak Ada Urgensinya PPN Naik 12 Persen Awal 2025
- Biaya MDR QRIS Gratis hingga Rp500 Ribu, BI DIY Berharap Penggunanya Meningkat
- Harga Daging Ayam dan Minyak Goreng Turun, Telur Ayam Naik
- Berpetualang Keliling Dunia dalam Perayaan Nataru di Hyatt Regency Yogyakarta
Advertisement
Advertisement