Advertisement
BI DIY Ingatkan Potensi Peredaran Uang Palsu Jelang Pilkada

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati pada potensi penyebaran uang palsu menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Kepala BI Perwakilan DIY, Ibrahim mengatakan politik uang potensinya meningkat jelang pesta demokrasi, sehingga perlu diwaspadai. Dia menjelaskan beredarnya uang palsu bisa berdampak pada inflasi, pertumbuhan ekonomi dan kepercayaan kepada pemerintah.
Advertisement
BACA JUGA: Cegah "Serangan Fajar" di Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bantul Akan Lakukan Patroli
Sosialisasi secara inklusif menurutnya terus digalakkan kepada seluruh lapisan masyarakat hingga saudara disabilitas netra. Tujuannya agar mereka punya basic pengetahuan dalam membedakan uang asli dan palsu dengan cara merabanya.
"Peredaran uang palsu perlu diwaspadai terutama menjelang pesta demokrasi yang akan dilaksanakan beberapa minggu lagi," ucapnya dalam acara Sosialisasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Serta Perlindungan Konsumen di Hotel Novotel Suites Malioboro, Selasa (12/11/2024).
Menurutnya sosialisasi ini menjadi tanggung jawab BI dengan dukungan semua pihak. Sehingga tercipta ketenangan di masyarakat DIY, stabilitas sistem keuangan, ekonomi tumbuh, inflasi stabil, dan kesejahteraan masyarakat DIY semakin stabil.
Lebih lanjut dia mengatakan secara jumlah peredaraan uang palsu terus menurun dari tahun ke tahun. Tren penurunan ini bisa tergambar dari perbandingan 5 lembar per 1 juta lembar. Ibrahim menjelaskan uang palsu yang dihitung bukan nominalnya akan tetapi jumlah lembarnya. Sebab uang palsu adalah kertas yang menyerupai uang rupiah.
"Data nasional trennya semakin menurun 6 menjadi 5 lembar per 1 juta. Keamanan kami tingkatkan dan sosialisasi kami gencarkan," jelasnya.
Ia mengatakan sosialisasi yang dilakukan BI salah satunya melalui gerakan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. Menurutnya terkait peredaran uang palsu tidak bisa diketahui secara persis peredarannya jika belum ada laporan. Apabila ada laporan dari masyarakat ke BI, nanti akan dikonfirmasi ulang. "Tren dari tahun ke tahun semakin berkurang," lanjutnya.
Gap Literasi dan Inklusi
Di sisi lain Ibrahim mengatakan selain potensi penyebaran uang palsu, kegiatan sosialisasi hari ini juga dimaksudkan untuk mendorong peningkatan literasi keuangan masyarakat. Di mana antara literasi dan inklusi keuangan masih ada gap.
Pertumbuhan inklusi digital menjadi penyebab utama maraknya penipuan melalui platform digital. Pemangku kebijakan masih punya tugas untuk meningkatkan literasi dan kesadaran konsumen dalam penggunaan layanan keuangan agar terhindar dari cyber crime.
"Hal-hal semacam ini harus ditingkatkan kepada konsumen. Gunakan era digital dengan manfaat yang optimal," ucapnya.
Perwakilan dari Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Lidya Driaryani mengatakan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030 yang baru diterbitkan oleh Gubernur BI ditujukan untuk mendukung integrasi keuangan digital dengan struktur yang konsolidatif dan berdaya tahan.
"Tidak dimanfaatkan untuk aktivitas ilegal, tahan dari serangan cyber. BSPI 2030 adalah struktur industri yang sehat dan kompetitif," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Minggu 6 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement