Harga Pangan Hari Ini 18 November 2024: Beras dan Cabai Turun, Telur dan Daging Ayam Naik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga rata-rata beras di pedagang eceran terus mengalami tren penurunan, baik beras premium, medium, hingga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Berdasarkan data yang dikutip dari laman resmi Bapanas, Senin (18/11/2024) pukul 06.57 WIB, harga rata-rata beras premium turun 0,71% atau sebesar Rp110 menjadi Rp15.300 per kilogram.
Advertisement
Harga beras medium juga turun dengan rata-rata sebesar 0,37% menjadi Rp13.420 per kilogram. Senada, harga rata-rata beras SPHP Bulog turun 1,28% atau sebesar Rp160 menjadi Rp12.370 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata daging ayam ras tembus Rp36.780 per kilogram, atau naik 2,59%. Begitu pula dengan harga rata-rata telur ayam ras di pedagang eceran yang melonjak 5,33% atau sebesar Rp1.510 menjadi Rp29.850 per kilogram.
Di sisi lain, daging sapi murni dibanderol Rp125.070 per kilogram. Harga rata-rata daging sapi di pedagang eceran turun 7,25% atau sebesar Rp9.770.
Penurunan harga juga terjadi pada komoditas cabai rawit merah menjadi Rp41.760 per kilogram, turun tipis 1,09% atau sebesar Rp460. Namun, harga rata-rata cabai merah keriting justru sedikit merangkak Rp310 atau sebesar 1,08% menjadi Rp29.120 per kilogram.
BACA JUGA: Pengamat Paparkan Sejumlah Dampak Kenaikan PPN 12 Persen Tahun Depan
Kemudian, harga rata-rata bawang putih bonggol juga terkerek menjadi Rp41.300 per kilogram atau sebesar 0,83%. Sama halnya dengan bawang merah dengan harga rata-ratanya adalah Rp38.380 per kilogram, naik Rp730.
Masih mengacu data Bapanas, harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana kembali naik sebesar 5,30% menjadi Rp19.280 per liter, sedangkan harga rata-rata minyak goreng curah turun 5,08% atau sebesar Rp860 ke level Rp16.070 per liter.
Harga pangan lainnya, seperti tepung terigu curah naik tipis 1,58% menjadi Rp10.290 per kilogram. Sementara itu, harga tepung terigu kemasan (non-curah) berangsur turun tipis 0,93% atau sebesar Rp120 menjadi Rp12.940 per kilogram.
Lebih lanjut, harga rata-rata kedelai biji kering impor melandai menjadi Rp10.600 per kilogram. Lalu, harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak turun 9,83% atau sebesar Rp580 menjadi Rp5.320 per kilogram.
Selanjutnya, harga rata-rata gula konsumsi di pedagang eceran terkerek 1% atau Rp180 menjadi Rp18.110 per kilogram. Garam halus beryodium turun 3,54% atau sebsar Rp410, dengan rata-rata harganya Rp11.170 per kilogram.
Adapun, untuk pangan yang bersumber dari protein hewani mengalami harga rata-rata yang beragam. Harga rata-rata ikan kembung dibanderol Rp36.910 per kilogram, turun tipis 0,14% atau sebesar Rp50.
Di sisi lain, harga rata-rata ikan tongkol melonjak 16,26% atau sebesar Rp5.010 menjadi Rp35.830 per kilogram. Harga ikan bandeng juga melambung 16,71% menjadi Rp38.490 per kilogram, atau naik Rp5.510.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
- Pembatasan Anggaran Perdin Bakal Berdampak pada MICE di Jogja, Ini Strategi yang akan Dilakukan PHRI DIY
- Wakil Menteri Luar Negeri Minta Dunia Hentikan Hubungan Ekonomi dengan Israel
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 November 2024 Turun Drastis, Termurah Rp791.000
Advertisement
Terdampak Proyek Tol Jogja-YIA, Warga Sendangsari Kulonprogo Bakal Terima Miliaran Rupiah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Tantangan Ekonomi Global, Ketum Aprindo Terpilih Solihin Prioritaskan Stabilitas dan Pertumbuhan Bisnis Ritel
- Harga Pangan Hari Ini 18 November 2024: Beras dan Cabai Turun, Telur dan Daging Ayam Naik
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Dorong Penggunaan Semen Ramah Lingkungan, Solusi Bangun Indonesia Sasar Peluang Pertumbuhan dari Pembangunan Infrastruktur dan Perumahan yang Berkelanjutan
- Pasti Ketemu Ragam Persiapan untuk Sukacita di Hari Raya di INFORMA
- Ekonom dan Kadin DIY Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bukan Pilihan Tepat, Ini Alasannya
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
Advertisement
Advertisement