Advertisement
Ini Pesan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk Pejabat BI DIY yang Baru Agar Ekonomi DIY Makin Kuat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan lima hal agar kondisi perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap kuat.
Hal ini diutarakannya dalam upacara pelantikan Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY Sri Darmadi Sudibyo, di Kantor Perwakilan BI DIY, Jumat (16/5/2025).
Advertisement
Perry mengatakan Sri Darmadi Sudibyo harus mampu memajukan perekonomian DIY apapun nanti kondisi ekonomi global dan nasional yang terjadi. Beberapa hal yang menjadi pesan penting Perry memajukan ekonomi DIY yaitu pertama, pengendalian inflasi terutama inflasi pangan di DIY. Hal ini dilakukan agar DIY sejahtera.
Kedua, DIY perlu memajukan ekonomi rakyat terutama menyokong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Untuk itu Pemda DIY bersama stakeholder termasuk BIY DIY perlu melakukan kajian agar UMKM didorong lebih bai. Caranya dengan dibantu model bisnisnya untuk mengembangkan UMKM.
Selain itu juga saluran kredit untuk UMKM bisa dipermudah. “Dorong ekonomi UMKM di DIY, kalau ekonomi rakyat muter, makan akan lebih baik, dan warga sejahtera,” kata Perry.
Ketiga, soal digitalisasi. Menurut Perry digitalisasi di DIY termasuk yang tercepat. Ditandai dengan penggunaan QRIS. “Apalagi dengan penggunaan BI Fast oleh merchant, pasti lebih baik lagi,” kata Perry.
BI Fast adalah fasilitas transfer antar bank yang diinisiasi Bank Indonesia dengan tarif lebih murah. Selain itu Perry juga menyebut, digitalisasi keuangan daerah harus terus didorong, termasuk digitalisasi untuk UMKM.
Keempat, agar ekonomi DIY tetap kokoh di masa mendatang, perlu adanya penyediaan uang dalam jumlah yang cukup dan layak edar. “Jangan sampai ada uang palsu yang beredar di DIY. Karena itu simbol kedaulatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” katanya.
BACA JUGA: Siap-siap! Mulai 1 Juni Lokasi Parkir Khusus ABA di Jogja Mulai Dipagar
Kelima, perlu adanya penataan kembali di internal Bank Indonesia DIY, hal ini agar kinerja dan sinergi dengan Pemda DIY bisa lebih baik lagi. “Dengan kinerja yang baik maka ekonomi DIY juga akan lebih baik,” katanya.
Perry menambahkan pertumbuhan ekonomi DIY selalu di atas rata-rata ekonomi nasional. Hal ini tidak lepas kinerja BI dan pemerintah khususnya dalam mengendalikankan inflasi.
"Terima kasih kepada Ngarsa Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X) sudah memberikan arahan sehingga TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) bisa menjalankan tugas dengan baik sehingga ekonomi DIY juga di atas rata- nasional," katanya.
Sebelumnya dalam pidatonya, Sultan HB X menyebutkan BI bukan sekadar stabilisator, tetapi juga co-creator bagi masa depan ekonomi DIY yang lebih inklusif, adaptif, dan berdaya saing.
Sultan mengatakan, perekonomian DIY tahun 2025, diproyeksikan melaju stabil di kisaran 4,8–5,6% (yoy).
“Kondisi ini ditopang oleh kenaikan UMP, akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), serta perbaikan iklim cuaca. Namun, tekanan eksternal dan kebijakan efisiensi fiskal nasional, dapat menjadi deselerator daya dorong belanja pemerintah dan pelayanan publik. Namun tentunya berbagai tantangan dan potensi itu, dapat menjadi modal sosial, dalam peningkatan kerja sama Bank Indonesia dan Pemda DIY,” kata Sri Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ada Potensi Kecurangan Beras Subsidi Oplosan Dikomersialkan, Kerugian Negara Tembus Rp100 Triliun
- Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Begini Penjelasannya
- Kemendag Mencabut Empat Aturan untuk Mempermudah Izin Usaha, Ini Daftarnya
- Mulai Hari Ini! Marhen J Toko Tas Ala Idol Korea Menutup Semua Gerai di Indonesia
- Kementerian ESDM Distribusikan 3,49 Juta Ton LPG, Masih Ada Stok 4,68 Juta Ton
- Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir
- Mendag Budi Santoso Ungkap Alasan Cabut 4 Regulasi: Pelaku Usaha Sering Menunggu Lama Izin dari Pemda
Advertisement
Advertisement