Advertisement
Inflasi DIY Melonjak Jadi 0,25 Persen di November 2024, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pada November 2024 DIY mengalami inflasi 0,25% secara bulanan (month-to-month/mtm). Sementara secara tahunan (year-on-year/yoy) terjadi inflasi 1,14%, dan secara tahun kalender (year-to-date/ytd) terjadi inflasi sebesar 0,82%.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan selama 11 bulan DIY mengalami inflasi sebanyak 6 kali dan deflasi sebanyak 5 kali. Pada November 2024 inflasi secara bulanan tertinggi disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,55% dan memberikan andil 0,16%.
BACA JUGA : Pakar Proyeksikan DIY Kembali Inflasi di November 2024, Ini Penyebabnya
Advertisement
Kelompok berikutnya adalah perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,73% dengan andil 0,05%. Sementara satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02%. Namun karena bobotnya relatif kecil andilnya mendekati nol.
"Inflasi bulan ini lebih tinggi dari bulan lalu dan biasanya Desember akan lebih tinggi lagi," ucapnya dalam rilis bulanan di kantornya, Senin (2/12/2024).
Andil komoditas pendorong inflasi November 2024 secara bulanan pertama adalah bawang merah dengan andil 0,07%, tomat andil 0,06%, emas perhiasan andil 0,04%, minyak goreng andil 0,03%, dan daging ayam ras andil 0,02%. Sementara komoditas penghambat pertama adalah cabai rawit deflasi dengan andil 0,03%, sawi hijau, kentang, kangkung, dan wortel masing-masing berikan andil deflasi 0,01%.
Lebih lanjut dia mengatakan inflasi secara tahunan 1,14% menjadi angka terendah sepanjang 2024. Jika dilihat pada awal tahun, inflasi tahun ke tahun ada di posisi 2,6%, kemudian cenderung mengalami fluktuasi. "Dan sejak Agustus - November cenderung mengalami penurunan," ucapnya.
Berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi secara tahunan andil dominan adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,86% dengan andil 0,52%. Kondisi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena biasanya yang memberikan andil tertinggi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Pada 2024 ini menduduki posisi kedua 0,48% dengan andil 0,13%.
Dua kelompok pengeluaran lain yang berikan andil deflasi yakni kelompok transportasi, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa lainnya masing-masing 0,02%.
Herum mengatakan andil komoditas dominan inflasi secara tahunan November 2024 yakni emas perhiasan, punya andil inflasi cukup tinggi mencapai 0,38%. Kedua kopi bubuk andil 0,17%, bawang merah andil andil 0,06%, minyak goreng andil 0,05%, dan terakhir gula pasir andil 0,05%.
BACA JUGA : Ini Langkah BI DIY dan TPID dalam Mengendalikan Inflasi Jelang Nataru
"Komoditas dominan penghambat inflasi adalah cabai merah 0,21%, cabai rawit 0,15%, bensin andil 0,12%. Tiga komoditas ini andilnya dua digit, dan disusul cabai hijau deflasi 0,07% dan wortel 0,04%," kata Herum.
Ia mengatakan inflasi secara bulanan 0,25% ini berasal dari dua daerah yakni Kota Jogja sebesar 0,21% dan Kabupaten Gunungkidul 0,29%. Secara tahunan Kota Jogja 1,55% dan Kabupaten Gunungkidul 0,81%. "Gabungan inflasi mtm 0,25 persen inflasi dan yoy 1,14 persen," lanjutnya.
Adapun secara nasional, Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan pada November 2024 terjadi inflasi 0,3% mtm atau terjadi kenaikan IHK dari 106,01 pada Oktober 2024 menjadi 106,33 pada November 2024. Secara yoy inflasi 1,55% dan secara tahun kalender 1,12%.
"Inflasi bulanan November 2024 lebih tinggi dari Oktober 2024 tapi rendah jika dibandingkan dengan November 2023," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Luhut Sebut Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025 Kemungkinan Ditunda
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
Advertisement
Tolak Tanda Tangan Hasil Rekap Pilkada Bantul, Paslon Joko-Rony Siap Ajukan Gugatan ke MK
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- UMP Ditetapkan 6,5%, Pemerintah Segera Bentuk Satgas PHK
- Harga Komoditas Pangan Naik Pagi Ini, Cabai Rawit Mencapai Rp41.930 per Kilogram
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, DPR Minta Pemerintah Beri Perhatian kepada UMKM dan IKM
- Jika Punya Mata Uang Sendiri, Negara Anggota BRICS Diancam Pengenaan Tarif 100 Persen oleh Trump
- Penguatan Ketahanan Pangan, Bapanas Dukung Transformasi Bulog
- Rayakan Malam Pergantian Tahun The Rich Jogja Hotel Gelar Acara Spektakuler
- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat di DIY per 31 Oktober Rp4,68 Triliun
Advertisement
Advertisement