Advertisement
Presiden Prabowo Berupaya Menekan Ketergantungan Impor Komoditas Pangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Prabowo Subianto menyebut berupaya menekan ketergantungan Indonesia pada impor komoditas pangan. Ia optimistis Indonesia bisa terbebas dari impor pangan.
Hal itu disampaikan Prabowo saat Rapat Terbatas (Ratas) bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan terkait pembahasan isu strategis di sektor pangan, pada Selasa (26/11/2024).
Advertisement
Presiden mengklaim banyak kabar menggembirakan mengenai kemampuan pangan, salah satunya cadangan stok beras dalam Negeri yang melimpah.
“Kita makin ke depan akan tambah kuat di bidang [pangan] ini. Nanti, tidak hanya bebas dari impor beras, tetapi kita harus bebas dari impor semua komoditas pangan,” ujar Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Dia pun menyebut bahwa pencapaian itu berhasil terlaksana di tengah masalah geopolitik yang turut berpengaruh dengan kondisi pangan.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengamini bahwa apabila terjadi suatu ketegangan dan krisis, negara-negara yang biasanya ekspor pangan akan menghentikan ekspor mereka.B
BACA JUGA: 56 Orang Tewas dalam Bentrok Antarsuporter Sepak Bola di Guinea
Menurutnya, fenomena yang sudah terjadi berkali-kali itu selalu menjadi tantangan setiap negara. “Alhamdulillah kita sekarang berada dalam posisi yang semakin kuat,” ucapnya.
Kepala Negara pun menargetkan Indonesia bisa segera terbebas dari kegiatan impor komoditas beras pada tahun mendatang.
“Beras yang ada di gudang kita, saya kira mendekati 2 juta ton dan sangat besar kemungkinan dan keyakinan saya pada 2025 kita tidak akan impor beras lagi. Bahkan cadangan kita cukup,” ujarnya dalam forum itu.
Dia menilai bahwa pencapaian tersebut terjadi lantaran kerja keras dari berbagai Kementerian/Lembaga terkait. termasuk peran Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
“Langkah kita pada akhir 2024 juga karena dukungan presiden Jokowi sehingga kita mampu mengatasi tahun ini karena sebelumnya kita hadapi El Nino sekaligus la nina. Musim kering, tetapi kita mampu menghadapi di tengah suasana geopolitik yang tidak ringan,” kata Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Tidak Akan Krisis Moneter, LPS Kembangkan EWS Ekonomi
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, 134.000 Naik Kereta Api dari Jakarta
- 96 Unit KRL Baru Siap Meluncur di Jabodetabek
- Cadangan Beras Indonesia Capai 4 Juta Ton, Mentan: Simbol Kemandirian Bangsa
- Gedung Putih Banding Atas Putusan Pengadilan Perdagangan Yang Membatalkan Tarif Trump
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sambangi Kota Jogja, LG Lifes Good Truck Kenalkan Produk Premium di Depan Gebung TBY
- Begini Tanggapan Apindo DIY Terkait Penghapusan Batas Usia Kerja
- Harga Emas Hari Ini Minggu 1 Juni 2025 Turun, Cek di Sini!
- Harga Cabai dan Bawang Hari Ini Turun, Daging Sapi Naik
- RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik
- Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Gelar Aksi Bersih Pantai di Semarang
- Banyak Libur Panjang, Ekonom Proyeksikan Peningkatan Inflasi Bulan Mei 2025
Advertisement
Advertisement