Advertisement
BTN Syariah Goes to Campus: Gelar Kuliah Umum dan Teken Kerja Sama dengan UII

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui Unit Usaha Syariah (BTN Syariah) menggelar BTN Syariah Goes To Campus di Gedung Auditorium Prof K.H Abdul Kahar Mudzakkir, Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat (20/12/2024). Lewat kegiatan ini, BTN Syariah berkomitmen mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perbankan syariah. Dalam kegiatan pula ini BTN Syariah menandatangani kerja sama dengan UII serta menggelar kuliah umum.
Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar menyampaikan apresiasi kepada UII, karena UII merupakan instansi pendidikan pertama yang bermitra dengan BTN Syariah. Dia bersyukur atas kepercayaan dan amanah yang diberikan UII kepada BTN Syariah untuk menjadi salah satu mitra perbankan dalam pengelolaan keuangan dan pemanfaatan jasa perbankan syariah.
Advertisement
Hirwandi mengucapkan terima kasih kepada UII karena sudah bersedia menjadi tuan rumah acara BTN Syariah Goes to Campus. Melalui kegiatan ini dia berharap bisa mempererat silaturahmi dan mewujudkan pengembangan kualitas civitas akademika di lingkungan UII. "BTN Syariah memandang penting perluasan kerja sama dengan berbagai institusi, termasuk instansi pendidikan," ucapnya.
Kerja sama meliputi pembiayaan dan pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk mendukung upaya BTN Syariah berkontribusi lebih banyak bagi industri perbankan syariah nasional. Sejalan dengan langkah BTN Syariah melakukan spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025.
Ia menjelaskan kerja sama yang dijalin dengan UII meliputi pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan, penyediaan kesempatan magang di unit kerja BTN dan penyelenggaraan kuliah umum di UII, pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host to Host (H2), layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System, kerjasama Program Learning, Advisory, dan Research oleh Housing Finance Center (HFC) BTN, dan lainnya.
Dalam rangkaian acara BTN Syariah Goes to Campus ia juga memberikan kuliah umum terkait digitalisasi hingga perumahan rakyat. Dia menjelaskan transformasi digital BTN menjadi upaya inovatif untuk meningkatkan layanan kepada nasabah. Serta aspirasi BTN Syariah untuk menjadi pemain unggul di perbankan syariah nasional.
BTN Syariah tengah mengembangkan digital apps yang kedepannya akan menjadi platform yang mendukung berbagai transaksi perbankan dan keuangan syariah, termasuk dalam kaitannya dengan sektor perumahan. Senada dengan induk usahanya, BTN Syariah juga ambil peran dalam program 3 juta rumah melalui pembiayaan rumah subsidi dengan prinsip syariah. "Tidak hanya membangun rumah baru, program 3 juta rumah juga membidik renovasi bagi 26,9 juta rumah tidak layak huni, terutama di kawasan pedesaan, menjadi layak dan sehat sesuai dengan standar pemerintah," jelasnya.
Menurutnya pembangunan satu rumah menggerakkan 185 subsektor industri lainnya dari mulai arsitektur, planologi, teknik sipil, kemudian materialnya dari genteng, semen, kerikil, besi, dan aluminium. Dampaknya bisa mendorong perekonomian, mengentaskan kemiskinan, dan menciptakan kesejahteraan.
KPR Subsidi
Lebih lanjut dia menyampaikan hingga akhir September 2024, BTN Syariah telah membukukan total aset sebesar Rp58 triliun, bertumbuh 19,2% (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu. Total penyaluran KPR Subsidi oleh BTN Syariah mencapai Rp26,32 triliun per akhir September 2024, bertumbuh 19,6% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu.
Dia mengatakan sebagai bagian dari BTN yang membangun ekosistem perumahan, BTN Syariah tengah menjaring para entrepreneur muda untuk melakukan pembangunan rumah secara masif melalui program pemerintah 3 juta rumah. "Hingga kini, jumlah pengembang yang bermitra dengan BTN mencapai 8.000, dengan di antaranya para pengembang milenial," jelasnya.
Rektor UII, Fathul Wahid mengatakan UII berkomitmen terbuka kepada semua anak bangsa dan bisa diakses oleh semua orang. Tidak memandang pada latar belakang maupun kelas ekonomi. UII memandang perlu bekerja sama dengan perbankan secara komersial untuk dapat berkembang menjadi institusi pendidikan dengan layanan lebih baik. "Kami berharap yang dipercayakan rakyat kepada UII dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya, demikian pula kepercayaan yang diberikan oleh BTN Syariah kepada UII," tuturnya.
Fathul berharap kerjasama dengan BTN Syariah menjadi awal yang baik bagi semua pihak ke depannya. Ia mengatakan UII juga terbuka dengan asing khususnya negara-negara muslim berkembang. "UII berkomitmen terbuka untuk anak bangsa dari semua latar belakang. Dari asing juga," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar dan Rektor UII, Fathul Wahid menandatangani nota kesepahaman kerja sama kedua belah pihak, serta menyerahkan dana kebajikan berupa bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi serta bantuan untuk UMKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement