Advertisement
KAI Cairkan Pinjaman Rp1,54 Triliun dari China Development Bank untuk Proyek Kereta Cepat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia arau KAI (Persero) menarik fasilitas pinjaman senilai US$94,6 juta dari China Development Bank untuk pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Executive Vice President of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan pencairan tersebut merupakan bagian dari perjanjian fasilitas pembiayaan cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung antara perseroan dengan China Development Bank (CDB).
Advertisement
Pencairan pinjaman pertama telah dilakukan KAI pada 7 Februari 2024 yang mencakup fasilitas A senilai US$230,99 juta dan fasilitas B senilai US$217,08 juta.
“Pencairan pinjaman kedua diterima KAI pada 16 Januari 2025 berupa fasilitas A senilai US$94.609.632,” tulisnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (19/1/2025).
Apabila dikonversi dengan kurs Rp16.380 per dolar AS, nilai pinjaman yang ditarik KAI dari CDB setara dengan Rp1,54 triliun.
BACA JUGA: Kereta Cepat Whoosh Tambah Jam Jadi 62 Perjalanan Per Hari
Dia menjelaskan bahwa pencairan tersebut langsugn diteruskan ke PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) pada 16 Januari 2025.
Merujuk laporan keuangan KAI per 31 Desember 2023, komposisi pemegang saham PT Silar Sinergi BUMN Indonesia terdiri atas KAI 51,37%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) 39,12%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) 8,3%, dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) 1,21%. Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh PSBI hingga akhir 2023 sebanyak 15.620.041 atau sebesar Rp15,62 triliun.
Lebih lanjut, fasilitas pinjaman antara KAI dengan China Development Bank disepakati mematok suku bunga sebesar 3,2% per tahun untuk fasilitas A dan 3,1% per tahun untuk fasilitas B.
Fasilitas Pinjaman tersebut seluruhnya akan digunakan untuk memberikan pendanaan kepada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung melalui kontribusi modal sesuai dengan semua peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, untuk mendanai jumlah kenaikan biaya proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal KRL Solo-Jogja Kamis 21 Agustus 2025: Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Mendag: Pakaian Bekas Impor Rusak Industri Dalam Negeri
- Perubahan Sistem Bank Mandiri Taspen Rampung, Layanan Kini Makin Andal
- Harga Emas Antam Batangan Hari Ini 20 Agustus 2025 Termurah RpRp998.500
- OJK Cabut Izin Usaha Bank Perekonomian di Deli Serdang, Ini Alasannya
- Rp120 Triliun Uang Masyarakat Raib Gegara Investasi dan Pinjol Ilegal
- Saham Bank BCA Anjlok, Gegara Isu Mau Diambil Alih Danantara
- Bunga Acuan Dipangkas Lagi Jadi 5 Persen, Ini Penjelasan BI
Advertisement
Advertisement