Advertisement
PLN UP3 Yogyakarta Catat Sudah Ada 17 SPKLU di DIY, Siap Layani Pemudik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan ketersediaan infrastruktur kendaraan listrik dengan memperbanyak jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di lokasi-lokasi strategis. Salah satunya Yogyakarta sebagai kota tujuan wisata.
Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo mengatakan PLN terus melakukan evaluasi dan penambahan titik SPKLU di berbagai lokasi di DIY, termasuk hotel dan pusat perbelanjaan. Ia menjelaskan beberapa titik baru telah tersedia, seperti di Transmart, Hotel Merapi Merbabu, Hotel Khas Tugu, PT Bagas serta di Kantor PLN UP3 Yogyakarta.
Advertisement
Menurutnya saat ini sudah tersedia 17 titik SPKLU, dengan berbagai type dan kapasitas. Mulai dari type standard 7,7 KW hingga ultra fast charging 100 KW. Kapasitas dan ketersediaannya secara detail bisa dilihat melalui aplikasi PLN Mobile.
"Kami sebagai kepanjangan tangan pemerintah, tentu ingin memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna kendaraan listrik, dan memperluas akses terhadap fasilitas pengisian daya yang mudah dijangkau," ucapnya, Kamis (6/3/2025).
Sigit mengatakan Yogyakarta menjadi salah satu kota yang menunjukkan komitmen nyata menuju mobilitas ramah lingkungan. Dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan listrik dan infrastruktur yang terus berkembang.
BACA JUGA: KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 185.565 Tiket KA Lebaran Sudah Terjual
"PLN selalu bergerak melakukan riset pasar dan menambah jumlah SPKLU di Jogja," jelasnya.
Berikut daftar lokasi SPKLU PLN yang ada di DIY:
1. SPKLU UP3 Yogya Fast Charging (60 kw-60kw-22kw)
2. SPKLU Istana Gedung Agung 1 unit (100kw - 100kw)
3. SPKLU Hotel Royal Ambarukmo 1 unit (100kw - 100kw)
4. SPKLU Transmart 1 (22kw)
5. SPKLU Transmart 2 (22kw)
6. SPKLU Hotel Merapi Merbabu 1 unit (22 kw)
7. SPKLU Riss Hotel Malioboro- 1 (22 kw)
8. SPKLU Riss Hotel Malioboro - 2 (22 kw)
9. SPKLU Hotel Khas Tugu 1 unit (22 kw)
10. SPKLU ULP Bantul 1 unit (60kw-60kw-22kw)
11. SPKLU ULP Kalasan 1 unit (7,7 kw)
12. SPKLU ULP Sedayu 1 unit (7,7 kw)
13. SPKLU ULP Sleman 1 unit (7,7 kw)
14. SPKLU ULP Wonosari 1 unit (7,7 kw)
15. SPKLU ULP Wates 2 unit (100kw-100 kw, 22 kw)
16. SPKLU UP3 Yogyakarta Ultra Fast Charging (100kw-100kwh)
17. SPKLU PT Bagas (25kw - 22kw)
Salah satu pengguna mobil listrik, Ari (31) mengatakan sudah menggunakan mobil listrik selama dua tahun terakhir di Yogyakarta. Ia mengatakan ekosistem dan infrastruktur kendaraaan listrik yang semakin berkembang memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Menurutnya salah satu daya tarik utama kendaraan listrik adalah lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin. Selain itu, penggunaan kendaraan listrik turut mendukung upaya pelestarian lingkungan dengan mengurangi emisi karbon secara signifikan.
"Sejauh ini pengecasan di PLN enak. Walaupun masih perlu dilakukan peningkatan pada aplikasinya, tapi sudah cukup bagus," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Umumkan Sejumlah Kebijakan untuk Pekerja di Hari Buruh
- Kasus Dugaan Korupsi Sritex Disidik Kejaksaan Agung
- Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia Bakal Ditentukan dari Daerah
- Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Dilirik Tiga Maskapai Rute Luar Negeri
- Pengusaha Korea Selatan Gerojok Investasi Rp30 Triliun untuk Indonesia
Advertisement

DKUKMPP Dorong Kalurahan di Bantul Susul Langkah Srimulyo Bentuk Koperasi Desa Merah Putih
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- IMF Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Jadi 4,7 Persen Pemerintah Tetap Optimistis
- Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia Bakal Ditentukan dari Daerah
- Anggota TNI Diusulkan Pakai Barcode untuk Penggunaan BBM, Anggota DPR: Agar Tidak Boros
- Pemerintah Sebut Utang 19 Ribu UMKM Total Rp486,10 Miliar Telah Dihapus
- Pelanggan IOH Tumbuh 700.000 Kuartal I/2025, DIY-Jateng Kedua Terbesar di Indonesia
- Harga BBM Pertamina Turun 1 Mei 2025, Cek Daftarnya!
- Harga BBM Shell Turun 1 Mei 2025, Cek Daftarnya!
Advertisement
Advertisement