Advertisement
Jelang Idulfitri, Pertamina Patra Niaga Banjiri 5 Juta Lebih Tabung LPG 3 Kg untuk DIY dan Jateng

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pertamina Patra Niaga menambah tabung LPG 3 kg di luar pasokan normal di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Sebanyak 5.244.055 tabung LPG subsidi tambahan tersebut disalurkan bertahap selama Ramadan dan setelah hari raya Idulfitri.
"Ini dilakukan sebagai upaya antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3kg masyarakat," ungkap Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan dalam keterangan persnya, Jumat (21/3/2025)
Advertisement
BACA JUGA: Elpiji 3 Kg Masih Sulit Didapat, Pertamina: Masyarakat Masih Panic Buying
Dia mengatakan tambahan tabung tersebut terdiri atas DIY 570.243 tabung dan Jateng sebanyak 4.673.813 tabung. Jumlah tersebut setara dengan 15.000 metrik ton atau 300% dari penyaluran normal harian.
"Pertamina telah menyalurkan tambahan tabung tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah, sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta aman,” terang Taufiq.
Sebagai dukungan terhadap program Subsidi LPG yang dijalankan pemerintah, masyarakat yang mampu diharapkan untuk memberi LPG non-subsidi seperti Bright Gas, agar subsidi tetap tepat sasaran. Pertamina sendiri menyediakan LPG non-subsidi yaitu Bright Gas, dengan dua varian ukuran yaitu Bright Gas 5,5 kg dan 12 kg.
”Kami imbau kepada masyarakat sebaiknya dapat melakukan pembelian produk LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina. Selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni paling murah di Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000. Apalagi sekarang lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui subsiditepatlpg.mypertamina.id,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Polisi Tetapkan Total 5 Tersangka dalam Kasus "Mas-Mas Pelayaran"
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Produksi Kopi Indonesia Masuk Jajaran Lima Besar Dunia
- Insentfif Motor Listrik Banyak Ditunggu Konsumen
- QHOMEMART Launching Toko Material
- Pemerintah Diminta Kaji Ulang Penerapan Pajak UMKM di Shopee, Tokopedia Cs
- Harga Emas Hari Ini, UBS dan Galeri24 Kompak Stabil
- Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta Persembahkan "The Everlasting Wedding Showcase"
- Meriahkan Soloraya Great Sale, PLN hadir untuk Rakyat dengan Diskon Tambah Daya 50 Persen
Advertisement
Advertisement