Advertisement
Hingga Februari 2025, OJK DIY Laksanakan 12 Kegiatan Edukasi
Otoritas Jasa Keuangan-OJK - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY mencatat hingga Februari 2025 sudah melaksanakan 12 kegiatan edukasi dengan jumlah peserta mencapai 1.602 orang. Kepala OJK DIY, Eko Yunianto mengatakan dari lima kabupaten/kota hanya di Kabupaten Bantul saja yang belum.
Edukasi di awal 2025 ini sudah menyasar banyak pihak, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, dan juga profesi. "Selama Januari, Februari ini selama dua bulan sudah melakukan 12 kegiatan edukasi," kata Eko.
BACA JUGA: Himbarsi DIY: BPR Syariah Anggotanya Sudah Penuhi Modal Inti Minimum
Advertisement
Adapun di 2024 lalu dia menyebut OJK DIY juga sudah masif melakukan edukasi keuangan. Menyasar mulai dari petani, perempuan, pelaku UMKM, pelajar, masyarakat umum, mahasiswa, komunitas dan disabilitas. Sepanjang 2024 OJK DIY menggelar 138 kegiatan edukasi baik secara luring, daring, dan hybrid.
Menurutnya kegiatan di sepanjang 2024 sudah menyasar 14.382 peserta. Dilaksanakan di 5 kabupaten/kota di DIY. Selain itu ada juga 9 kegiatan edukasi yang digelar secara digital, melalui podcast dan talkshow, baik di radio dan televisi, serta ada dua program duta literasi keuangan.
"Teman-teman sudah masif melakukan edukasi ke masyarakat. Dilakukan di kabupaten dan kota di DIY," katanya.
BACA JUGA: OJK DIY Mencatat Kinerja Perbankan DIY Tumbuh Melambat di Awal Tahun
Lebih lanjut dia mengatakan berdasarkan catatan OJK DIY kegiatan edukasi memang paling tinggi digelar di Kota Jogja. Mencapai sekitar 56%, sebab banyak juga yang berkunjung langsung ke kantor OJK DIY.
Tidak hanya dari DIY, kunjungan juga banyak dilakukan dari luar DIY. MMereka datang ke DIY untuk melakukan studi, sehingga kegiatan dominan digelar di Kota Jogja. "Kalau untuk kabupaten Gunungkidul masih kecil ya, perlu ditingkatkan, baru 2% dari total kegiatan 138," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Harga Emas Minggu 29 Juni 2025: Tren Penurunan Harga Jual
Advertisement
Kemenhub Segera Bersihkan Truk ODOL, Tak Lagi Ditunda-tunda
Advertisement
Toyota Rajai Impor Mobil CBU pada Januari-Mei 2025
Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
Advertisement
Kurangi Impor, Pemerintah Genjot Produksi Kedelai dan Bawang Putih
Berita Pilihan
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
- Taksi Terbang EHang 216-s Dipamerkan, Raffi Ahmad Ingin Bisa Jadi Opsi Pariwisata Nasional Baru
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kinerja Produksi Industri Otomotif Inggris Anjlok ke Level Terendah Sejak 1949
- Viral Parkir Mobil di Bandara Intenasional Lombok Pakai QRIS Kurang dari 1 Jam Rp360.000
- Kementerian Keuangan Sebut Pajak Penjual Online Bukan Hal Baru, Ternyata Tidak Semuanya Kena
- Indonesia Mengekspor 98 Ton Produk Perikanan Senilai Rp28 Miliar ke Thailand dan Amerika Serikat
- Harga Emas Minggu 29 Juni 2025: Tren Penurunan Harga Jual
- Pemerintah Pastikan Tarif Dasar Listrik Non Subsidi Tidak Naik, Ini Daftar Harganya
- Harga Emas UBS dan galeri24 di Pegadaian Turun Drastis, Rp1.863 Juta per Gram
Advertisement
Advertisement
