Advertisement
Kolak Grab Indonesia Berbagi Belasan Ribu Takjil Gratis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pada tahun ketiga kegiatan sosial di bulan Ramadan berbalut Kolaborasi Keaikan Mitra (Kolak), Grab Indonesia kali ini melibatkan sedikitnya 760 Mitra Pengemudi Grab untuk berbagi lebih dari 11.000 takjil gratis.
Pembagian dilakukan di puluhan titik di 15 kota untuk sesama pengemudi ojek onlien (ojol) dan masyarakat. Di Jogja, pembagian antara lain dilakukan di kawasan Tugu, Malioboro dan Titik Nol Kilometer.
Advertisement
Director of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya mengatakan Kolak diadakan untuk mendukung tradisi ngabuburit yang sudah jadi kebiasaan masyarakat Indonesia saat Ramadan.
“Semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para mitra pengemudi untuk tidak hanya berbagi dengan para pengguna jalan tetapi juga jadi berkah bagi sesama,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/3/2025).
Di Jogja, Kolak diadakan pada 10 Maret 2025. Seorang Mitra Pengemudi Grab asal Jogja, Christa Nugraha, mengaku ikut beraksi di Kolak meski kondisi hujan. “Semoga membawa berkah,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement