Advertisement

Pemerintah Genjot Ekspor Ikan ke Korea Selatan

Newswire
Minggu, 06 April 2025 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Pemerintah Genjot Ekspor Ikan ke Korea Selatan Hasil tangkapan ikan. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah berencana menggenjor ekspor ikan ke Korea Selatan. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengupayakan penguatan kerja sama dagang serta pemenuhan standar internasional guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu) KKP Ishartini mengatakan bahwa pihaknya berhasil meyakinkan otoritas kompeten Korea (National Fishery Products Quality Management Service/NFQS) untuk menyetujui penambahan jumlah unit pengolahan ikan (UPI) yang dapat ekspor ke Korea.

Advertisement

"Ini adalah buah manis negosiasi yang kami usahakan selama ini bersama dengan K/L terkait dan kerjasama serta hubungan baik yang kami bangun bersama otoritas kompeten Korea," kata Ishartini dalam keterangan di Jakarta, Minggu (6/4/2025).

Dia menjelaskan Indonesia dan Korea terikat perjanjian bilateral kesetaraan SJMKHP yaitu Arrangement on the Cooperation in Quality Control and Hygiene Safety of Import and Export Fish and Fishery Products yang memberikan keuntungan bagi perdagangan komoditas perikanan kedua negara.

Di samping itu, KKP sebagai pemangku kebijakan sektor kelautan dan perikanan sekaligus otoritas kompeten sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP), mampu memastikan bahwa sistem yang berlaku hulu-hilir telah setara dan harmonis dengan standar internasional, bersifat konsisten, robust serta diakui oleh negara tujuan ekspor (recognized).

"Dengan adanya perjanjian dengan Korea Selatan maka kita bisa melakukan pre-border inspection untuk memastikan penerapan quality assurance hulu-hilir sehingga mempercepat dwelling time di entry point, kemudian apabila ada perubahan aturan dan atau kendala kita akan mendapatkan notifikasi eksklusif sehingga bisa cepat tertangani," terang Ishartini.

BACA JUGA: Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual kepada Mahasiswa, Pengajar di Fakultas Farmasi UGM Diberhentikan sebagai Dosen

KKP dan NFQS sebelumnya telah melaksanakan joint inspection SJMKHP di Indonesia pada Agustus 2024, sehingga Korea akhirnya mengumumkan bahwa 11 perusahaan ekspor ikan yang diajukan oleh KKP mendapatkan persetujuan untuk ekspor ke Korea Selatan.

Ke-11 perusahaan tersebut yakni PT Indo American Seafoods Tbk; CV Segara Makmur Sampurna; PT Perikanan Indonesia; PT Sumber Laut Rejeki; PT Arrohmah Segara Indonesia; PT Pahala Samudera Fishery Industries; PT Wira Putra Bahari; PT Keong Sumber Makmur; PT Indo Mutiara Utama; PT Battousai Ono Niha; dan CV Karya Nelayan.

"Adanya penambahan lagi 11 UPI oleh Korea maka total jumlah UPI yang bisa ekspor ke sana adalah 660 unit," tukas Ishartini.

Sebanyak 11 UPI tersebut sudah bisa melakukan aktivitas ekspor ikan ke Korea per tanggal 2 April 2025. Dengan semakin banyaknya perusahaan ikan Indonesia terdaftar di luar negeri, Ishartini optimistis Badan Mutu KKP bisa semakin berkontribusi pada keberlanjutan industri perikanan sekaligus kesehatan masyarakat.

"Sebanyak sembilan sertifikasi perikanan yang ditangani Badan Mutu selain sebagai quality assurance juga untuk meyakinkan pasar global bahwa pelaku usaha perikanan Indonesia juga mampu menghasilkan produk bermutu dan berkualitas, jadi meminimalisir penolakan," imbuh Ishartini.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan kualitas atau penjaminan mutu produk perikanan harus dilakukan dari hulu ke hilir, mulai dari produksi hingga produk sampai ke tangan konsumen.

Hal ini perlu dilakukan untuk melindungi sumber daya hayati ikan agar tetap sehat, bermutu, dan bebas mikroplastik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wali Kota Jogja Soroti Libur Lebaran Tak Seramai Tahun Lalu: Ada Penurunan Daya Beli Masyarakat

Jogja
| Senin, 07 April 2025, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Warung Makan Jagoan Mahasiswa UII Jogja

Wisata
| Jum'at, 04 April 2025, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement