Advertisement
Viral di Medsos, PLN Jateng-DIY Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Setelah Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik seusai Lebaran 2025. Sebelumnya beredar kabar kenaikan tagihan di sejumlah media sosial.
General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Sugeng Widodo mengatakan kenaikan tagihan yang dialami sebagian pelanggan semata-mata disebabkan peningkatan konsumsi listrik, bukan karena penyesuaian tarif.
Advertisement
"Tidak ada kenaikan tarif. Kenaikan tagihan pada beberapa pelanggan murni disebabkan oleh kenaikan pemakaian. Hal ini tercatat secara teknis pada kWh meter listrik pelanggan secara faktual," kata Sugeng, Sabtu (12/4/2025).
Ia menjelaskan, pemakaian selama Ramadan pada Maret 2025 naik dikarenakan pola pemakaian listrik yang bertambah, mengingat banyak masyarakat yang beraktivitas sejak pukul 02.30 WIB dini hari.
Selain itu, selama liburan sekolah anak-anak tinggal di rumah sehingga pemakaian listrik secara langsung juga ikut naik.
BACA JUGA: Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 6 Jogja Melayani Lebih dari Satu Juta Penumpang
Sugeng menuturkan pelanggan pascabayar dapat memantau riwayat penggunaan listrik secara langsung melalui aplikasi PLN Mobile.
Melalui fitur tersebut, pelanggan bisa melihat berapa "kilowatt hour" (kWh) yang digunakan setiap bulannya.
"Mereka dapat melakukan pengecekan pemakaian listrik secara 'up to date' melalui menu token dan pembayaran pada aplikasi PLN Mobile," ujar dia.
Sementara itu, untuk pelanggan prabayar atau pengguna token, PLN menyediakan fitur riwayat pembelian token.
Meski begitu, kata Sugeng, cepat atau lambatnya token habis tetap dipengaruhi intensitas pemakaian.
"Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh gratis di Google Play Store maupun App Store. Jika masih kurang jelas, pelanggan bisa datang ke Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan terdekat untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut," kata Sugeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement