Advertisement
Lembaga Keuangan Prancis Digandeng Bappenas untuk Pembangunan Berkelanjutan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menggandeng Agence Française de Développement (AFD/lembaga keuangan pembangunan Prancis, untuk mewujudkan rancangan pembangunan berkelanjutan.
Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Putut Hari Satyaka menegaskan pentingnya momen ini sebagai tonggak kerja sama kedua negara.
Advertisement
“Pertemuan ini lebih dari sekadar ajang komunitas dua negara. Pertemuan ini momen bagi kita untuk merefleksikan, menyelaraskan kembali, dan menegaskan komitmen bersama terhadap pembangunan berkelanjutan melalui kolaborasi strategis yang saling menguntungkan,” ungkapnya saat melakukan pertemuan bilateral dengan AFD, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Sejak tahun 2007, Indonesia dan Prancis telah melakukan berbagai kolaborasi pembangunan yang berfokus pada sektor strategis seperti transisi energi, transportasi berkelanjutan, ekonomi biru, pengelolaan sumber daya alam, hingga keuangan hijau.
Saat ini, Indonesia disebut sudah memasuki babak baru pembangunan nasional seiring penetapan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 yang mengusung tema “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam konteks tersebut, peran mitra internasional dinilai menjadi krusial. Melalui AFD, Prancis dinyatakan tetap menjadi salah satu mitra terpercaya dan solid, terutama dalam aksi iklim dan transisi energi hijau.
“Lebih dari 60 proyek pembangunan telah didukung AFD di Indonesia sejak 2007. Bahkan dalam lima tahun terakhir, sekitar 73 persen pembiayaan AFD difokuskan pada mitigasi perubahan iklim dan transisi energi berkelanjutan,” kata Putut.
Dia mengharapkan pertemuan bilateral ini menjadi langkah konkret memperkuat sinergi pembangunan antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan Indonesia ke depan. Pihaknya mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk mengambil peran aktif dalam menyusun arah kerja sama yang lebih terarah dan berdampak.
“Kami berharap diskusi hari ini menghasilkan langkah-langkah nyata yang dapat memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan AFD, dan mendukung Visi Indonesia Emas 2045 secara berkelanjutan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement