Advertisement

Stok LNG Dipastikan Cukup untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Newswire
Senin, 28 April 2025 - 19:52 WIB
Maya Herawati
Stok LNG Dipastikan Cukup untuk Kebutuhan Dalam Negeri Ilustrasi gas alam cair atau LNG. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Stok gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG) masih mencukupi kebutuhan di dalam negeri, sehingga belum memerlukan impor dari Amerika Serikat.

“Sampai dengan hari ini, kami menganggap bahwa kebutuhan masih tercukupi dari dalam negeri,” ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Advertisement

Bahlil menyampaikan bahwa berdasarkan perbincangannya dengan Presiden Prabowo Subianto, belum ada pembicaraan soal mengimpor LNG dari Amerika Serikat.

Oleh karena itu, hingga saat ini, Kementerian ESDM belum ada rencana untuk membuka keran impor LNG.

Pernyataan tersebut merespons Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang pada pekan lalu menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan peningkatan impor sejumlah komoditas strategis dari Amerika Serikat, termasuk minyak, gas alam cair (LNG), serta produk pertanian seperti gandum, kedelai, dan jagung.

BACA JUGA: Beberapa Uang Pecahan Kertas Tidak Lagi Berlaku, Ingat Batas Penukaran ke Bank Indonesia 30 April

Menkeu menekankan bahwa meskipun Indonesia merupakan negara penghasil minyak dan gas, kapasitas produksinya masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melihat peluang untuk meningkatkan impor energi, khususnya LNG, dari Amerika Serikat.

Akan tetapi, pada awal April, Bahlil telah menyampaikan bahwa pemerintah tidak berencana untuk mengekspor LNG. Saat ini, Kementerian ESDM hanya menghitung rencana impor LPG, bahan bakar minyak (BBM), dan minyak mentah (crude oil).

Rencana untuk menggenjot impor minyak mentah, BBM, dan LPG dari Amerika Serikat bertujuan untuk menyetarakan neraca perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

“Komoditas lainnya di sektor ESDM itu belum kami hitung karena belum ada kebutuhan juga. Jadi, soal (rencana impor) LNG, saya ngomongnya (impor) LPG aja,” kata Bahlil pada Jumat (9/4/2025).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Daging Ayam dan Cabai di Sleman Mulai Turun, Telur Masih Tinggi

Sleman
| Senin, 28 April 2025, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement