Advertisement
Kementerian PU Sebut Dapat Tambahan Anggaran untuk Madrasah dan Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tambahan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dimanfaatkan untuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) madrasah hingga preservasi jalan.
"Sesuai arahan dari Komisi V DPR RI yang pada waktu itu Kementerian PU harus mengutamakan preservasi, kami memohon ada penambahan anggaran untuk irigasi, preservasi jalan, dan padat karya," ujar Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Advertisement
Atas permohonan Kementerian PU, lanjutnya, usulan relaksasi tersebut disetujui oleh Kementerian Keuangan melalui beberapa Surat Penetapan Revisi Anggaran sehingga Pagu Efektif Kementerian PU TA 2025 yang semula sebesar Rp50,48 triliun menjadi sebesar Rp73,76 triliun.
Menteri PU Dody Hanggodo didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti beserta Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian PU menghadiri Rapat Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Komisi V DPR RI menyetujui tambahan anggaran Kementerian PU tahun 2025 menjadi Rp73,76 triliun.
Dody menyampaikan tambahan buka blokir anggaran tersebut berdasarkan Surat Penetapan Revisi Anggaran (SPRA) Kementerian Keuangan disampaikan bahwa Pagu Efektif Kementerian PU Tahun 2025 setelah relaksasi blokir bertambah dari Rp50,48 triliun menjadi Rp73,76 triliun.
Anggaran Rp73,76 triliun selanjutnya dimanfaatkan untuk Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) madrasah, preservasi jalan semester II dan rehabilitasi, penanganan jembatan Nilai Kritis (NK) 4, dukungan infrastruktur Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, pemenuhan sebagian pekerjaan lanjutan yang sudah commited dengan skema Multi Years Contract (MYC), dan dukungan penyelesaian infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN).
BACA JUGA: Iduladha 2025, Mahasiswi Dikerahkan untuk Tingkatkan Penjualan Hewan di Bantul
Setelah rekonstruksi anggaran ini Pagu Efektif untuk Sekretariat Jenderal menjadi Rp498,2 miliar, Inspektorat Jenderal sebesar Rp81,2 miliar, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air sebesar Rp27,09 triliun, Ditjen Bina Marga sebesar Rp28,78 triliun, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp11,18 triliun.
Kemudian Ditjen Prasarana Strategis sebesar Rp5,01 triliun, Ditjen Bina Konstruksi sebesar Rp460,9 miliar, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum sebesar Rp87,8 miliar, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah sebesar Rp296,3 miliar, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebesar Rp278,2 miliar.
Dalam kesempatan sama, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengatakan rapat hari ini fokus untuk membahas tentang persetujuan penambahan anggaran Kementerian PU TA 2025 sebesar Rp73,76 triliun.
"Komisi V DPR menyetujui tambahan pagu efektif Kementerian PU menjadi Rp73,76 triliun," kata Lasarus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 Ditargetkan Minimal 5,4 Persen
- Saat Prabowo Pidato IHSG Sempat Sentuh 8.000, Lalu Tergelincir ke Zona Merah
- Periode Januari-Juli 2025, KAI Angkut 60 Ribu Ton Avtur ke Bandara YIA Kulonprogo
- Kebijakan Satu Harga Beras Tunggu Arahan Prabowo
- PHRI DIY Sebut Reservasi MICE Mulai Naik di 15-20 Persen
Advertisement

Gali Drainase, Warga Warak Kidul Mlati Sleman Temukan Arca
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Periode Januari-Juli 2025, KAI Angkut 60 Ribu Ton Avtur ke Bandara YIA Kulonprogo
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 15 Agustus 2025, Antam Turun, UBS-Galeri24 Naik
- Saat Prabowo Pidato IHSG Sempat Sentuh 8.000, Lalu Tergelincir ke Zona Merah
- Media Asing Sebut Kebijakan Ekonomi Prabowo Menyimpang dari Sang Ayah
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 Ditargetkan Minimal 5,4 Persen
- Dorong Anak Muda Melek Finansial, Prudential Syariah Edukasi Mahasiswa di Jogja
- Anggaran Subsidi Energi RAPBN 2026 Capai Rp210,1 Triliun
Advertisement
Advertisement