Advertisement
Asita DIY Sebut Lonjakan Wisman ke DIY Bulan Ini Belum Signifikan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY menyebut kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke DIY pada Juli 2025 belum menunjukkan lonjakan yang signifikan.
Humas Asita DIY, Iwan Sulistyanto mengatakan dibandingkan periode yang sama tahun lalu terjadi penurunan. Meski penurunan ini bisa dirasakan, namun dia menyebut secara angka tidak bisa dipastikan karena tidak ada data resmi yang Asita DIY pegang.
Advertisement
Menurutnya berdasarkan pengamatan di lapangan dan komunikasi dengan rekan-rekan pelaku wisata, termasuk pemandu wisata, terlihat kunjungan Wisman belum seramai tahun lalu.
BACA JUGA: Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
"Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terlihat adanya penurunan yang cukup terasa," ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Ia menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kunjungan Wisman bulan ini, di antaranya ketidakpastian situasi global, termasuk kondisi ekonomi dan keamanan di beberapa negara, persaingan antar destinasi yang semakin ketat, penerbangan langsung yang masih terbatas dari beberapa negara pasar utama.
"Dan mungkin juga strategi promosi yang perlu disesuaikan kembali dengan karakteristik pasar inbound pasca pandemi," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan wisatawan yang masih cukup stabil berasal dari kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura, Serta beberapa dari Eropa Barat seperti Belanda, Prancis, Italia, Spanyol dan Jerman. Akan tetapi secara volume belum pulih seperti masa sebelum pandemi.
Menurutnya jika melihat tren tahunan puncak kunjungan Wisman biasanya terjadi pada Agustus hingga awal September. Seiring dengan musim liburan di negara-negara Eropa dan beberapa bagian Asia.
"Kita berharap tren ini masih akan terjadi tahun ini, meskipun tetap harus dipantau dengan cermat," lanjutnya.
Reservasi Hotel Juli 2025
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat reservasi hotel pada Juli 2025 di DIY rata-rata 65% dari target 70%. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan kunjungan Wisman sudah mulai ada peningkatan di kisaran 20%-25% khususnya dari Eropa.
"Turun dari tahun lalu karena ada perang Iran-Israel yang lalu dan ekonomi global tidak baik-baik saja," ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Daerah (Pemda) DIY atau Event Organizer (EO) bisa menggelar event nasional dan internasional. Sebab beberapa bulan ke depan tidak ada hari libur atau libur panjang.
"Kami gencar promosi dengan table top, untuk bulan September kami ke Bekasi, selain itu melalui media sosial kami." (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonom UKDW Sebut Penurunan BI Rate Berdampak Positif pada Pasar Modal
- Dirut Pertamina Bantah Pertamina Kuasai Impor BBM Satu Pintu
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement

873 Siswa Kulonprogo Peroleh Beasiswa PIP, DPR RI Siap Mengawal
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Pajak untuk Omzet Rp500 Juta, Pemerintah Tegaskan UMKM Tak Kena
- Pemerintah Diminta Awasi Transparansi Harga Beras Khusus
- OJK DIY: Dana Rp200 T ke Perbankan Dongkrak Kredit UMKM hingga Pariwisata
- Munas IMI ke-X di Jogja, Moreno Soeprapto Jabat Ketua Umum Periode 2025-2030
- Daftar Harga Pangan Terbaru, Beras dan Bawang Merah Turun
Advertisement
Advertisement