Advertisement
Pemerintah Sebut Koperasi Desa Merah Putih Jadi Alat Operasi Pasar

Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM—Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih menjadi alat bagi pemerintah untuk menggelar operasi pasar yang bertujuan menjaga stabilitas harga barang pokok murah hingga mengendalikan laju inflasi. Hal ini diutarakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
"Kopdes nanti menjadi infrastruktur pemerintah. Jadi sekarang kalau kami operasi pasar SPHP, keuntungan nanti ke kopdes," ujar Zulhas saat melakukan sosialisasi Kopdes Merah Putih, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (2/8/2025).
Advertisement
Zulhas mengatakan jumlah koperasi desa yang mencapai lebih dari 80.000 unit di seluruh Indonesia dapat memudahkan upaya pemerintah dalam menyediakan bahan pangan murah untuk masyarakat.
Selain operasi pasar, Kopdes Merah Putih juga bisa menerima bantuan yang digelontorkan pemerintah dalam bentuk pertanian, traktor, maupun alat pemanen padi.
"Segala macam kasih ke koperasi desa, agar mereka bisa menyewakan alat-alat itu supaya menjadi penghasilan bagi koperasi desa," kata Zulhas pula.
Kopdes Merah Putih merupakan lembaga ekonomi beranggotakan masyarakat desa atau kelurahan yang dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi bersama.
Inisiatif pembentukan koperasi desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dari total 83.762 desa/kelurahan di Indonesia, jumlah Kopdes Merah Putih saat ini telah mencapai 81.147 unit tersebar di seluruh penjuru Nusantara.
BACA JUGA: Ribuan Warga Ramaikan Bantul Creative Carnival yang Digelar Malam Hari
Zulhas mengimbau para kepala daerah untuk rutin berdialog setiap pekan dengan para kepala desa terkait Kopdes Merah Putih tersebut, agar meningkatkan pemahaman dan wawasan para pengurus koperasi desa.
"Para bupati dan wali kota kalau bisa tiap minggu (diskusi), agar lengkap pengetahuan para kepala desa dan koperasi bisa berjalan dengan baik," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Inovasi Dunia Pertanian, Sirup Kemangi dari Petani Keren di Lampung
- Gegara Beli Peralatan Militer dan Energi dari Rusia, Donald Trump Terapkan Tarif Impor 25% untuk India
- Lebih dari 1 Juta Rekening Terkait dengan Tindak Pidana, PPATK: 150 Ribu Didapat dari Peretasan
- Ekonom Minta Pemerintah dan BPS Menaikkan Acuan Garis Kemiskinan Sesuai Bank Dunia
- Berkat Sydney Sweeney, Saham American Eagle Melonjak
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 3 Agustus 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Penjualan Emas Perhiasan atau Batangan Tidak Kenai Pajak Bagi 3 Kelompok Ini
- Musim Masuk Sekolah, DIY Alami Inflasi 0,05 Persen pada Juli 2025
- PLN Tawarkan Kemudahan Pasang Baru dan Migrasi ke Listrik Pascabayar Lewat PLN Mobile
- Harga Emas Antam Sabtu 2 Agustus 2025, Rp1.948.000 per Gram
- Sri Mulyani Berjanji Konsisten Alokasikan Anggaran Kesehatan 5 Persen di APBN
- Inovasi Dunia Pertanian, Sirup Kemangi dari Petani Keren di Lampung
- Pemerintah Sebut Koperasi Desa Merah Putih Jadi Alat Operasi Pasar
Advertisement
Advertisement