Advertisement
Doku Luncurkan PayChat, Gabungan Pesan Instan dengan Pembayaran Digital
Peluncuran Doku Paychat. - Harian Jogja - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Doku, perusahaan fintech pembayaran dan pionir payment gateway di Indonesia, meluncurkan Doku PayChat.
PayChat digadang-gadang menjadi solusi pembayaran inovatif yang memungkinkan pelanggan suatu bisnis untuk chat, pesan dan bayar langsung di dalam WhatsApp, tanpa perlu berpindah aplikasi.
Advertisement
Co-Founder & Chief Operating Officer Doku Nabilah Alsagoff memaparkan dengan memanfaatkan fasilitas layanan WhatsApp Business, Doku PayChat memungkinkan bisnis menerima pembayaran, mengirim tagihan, menjadwalkan pengingat otomatis, dan mengelola interaksi pelanggan dalam satu chat.
Berbeda dari chatbot biasa, Doku PayChat dirancang untuk mendorong konversi—dari chat hingga checkout, tanpa hambatan.
“Layanan ini memberikan pengalaman transaksi yang lebih mulus langsung dalam percakapan WhatsApp. Kemudahan ini membantu untuk meningkatkan konversi dan mengurangi risiko pembatalan transaksi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).
Nabilah menegaskan solusi ini tidak memerlukan integrasi teknis yang rumit, sehingga cocok untuk bisnis dari berbagai skala, dari usaha menengah hingga korporasi.
Co-Founder & Chief Marketing Officer Doku Himelda Renuat mengatakan ada beberapa pencapaian penting di semester pertama 2025, seperti jumlah transaksi yang diproses Doku tumbuh sebesar 85% year on year.
Dalam catatannya, marketplace, digital game dan retail menjadi kategori teratas yang berkontribusi terhadap peningkatan yang terjadi pada semester pertama tahun ini.
Chief Commercial Officer PT USSI Zul Fahmi mengapresiasi Doku atas peluncuran PayChat. Melalui kolaborasi LPD Bali, USSI, dan Doku kini pembelian paket Internet Semeton Hebat menjadi lebih inklusif, solusi yang memungkinkan karyawan, agen, dan nasabah LPD membeli paket Internet langsung lewat WhatsApp, dengan pilihan pembayaran digital yang beragam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Dolar AS Milik WNI Banyak ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Insentif
Modal Asing Keluar Rp8,12 Triliun, BI Ungkap Penyebabnya
Pemerintah Anggarkan Rp9,9 Triliun Hilirisasi Komoditas Perkebunan
Dirut Pertamina Bantah Pertamina Kuasai Impor BBM Satu Pintu
Advertisement
Menkeu Tanggapi Potensi Kredit Fiktif Bank dari Dana Rp200 Triliun
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN
Respons Menkeu Purbaya Terkait Wacana Tax Amnesty Jilid III
Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
Update Harga Jual Emas Antam dan UBS Hari Ini 19 September 2025
Advertisement
Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
Advertisement
Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Berita Pilihan
- Dirut Pertamina Bantah Pertamina Kuasai Impor BBM Satu Pintu
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
Advertisement
Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo-Stasiun Tugu, Hari Ini
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Update Harga Jual Emas Antam dan UBS Hari Ini 19 September 2025
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Respons Menkeu Purbaya Terkait Wacana Tax Amnesty Jilid III
- Prabowo Tunjuk Dony Oskaria jadi Plt Menteri BUMN
- Menkeu Tanggapi Potensi Kredit Fiktif Bank dari Dana Rp200 Triliun
- Dirut Pertamina Bantah Pertamina Kuasai Impor BBM Satu Pintu
- Pemerintah Anggarkan Rp9,9 Triliun Hilirisasi Komoditas Perkebunan
Advertisement
Advertisement
