Advertisement
Triwulan II 2025 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,12 Persen
Pertumbuhan ekonomi - Ilustrasi - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12 persen year-on-year (yoy) pada triwulan II 2025. Hal ini diumumkan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud.
“Besaran produk domestik bruto atau PDB pada triwulan II 2025 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) sebesar Rp5.947 triliun, dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) sebesar Rp3.396,3 triliun,” ujar Edy di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Advertisement
Sebelumnya, proyeksi dari 30 ekonom maupun lembaga yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, median atau nilai tengah pertumbuhan PDB kuartal II/2025 diperkirakan 4,8% (YoY). Estimasi tertinggi yakni pertumbuhan hingga 5% sedangkan terendah 4,6%.
Proyeksi pertumbuhan tertinggi yakni 5% diramalkan oleh Gareth Leather dari Capital Economics, Ltd. dan Enrico Tanuwidjaja dari PT Bank UOB Indonesia, sedangkan terendah oleh Moody's Analytics Singapore, Jeemin Bang sebesar 4,6%.
BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Mulai 6 Agustus 2025 Tidak Gratis
Bank-bank BUMN seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan sebesar 4,79% atau setara dengan nilai rata-rata konsensus para ekonom tersebut. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) meramalkan pertumbuhan lebih tinggi 4,9%.
Apabila merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan yang diproyeksikan April-Juni 2025 merupakan yang terendah setelah empat tahun lamanya. Pertumbuhan PDB kuartal II/2024 sebelumnya sebesar 5,05% YoY.
Pada 2023 dan 2022, pertumbuhan di kuartal II juga tercatat sebesar masing-masing 5,17% dan 5,46%. Pada kuartal I/2021, perekonomian RI sempat tumbuh hingga 7,07% YoY. Namun, pertumbuhan yang tinggi itu dipicu oleh low based effect dari saat 2020 ketika dunia dilanda pandemi Covid-19.
Pada kuartal II/2024, kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan PDB menurut pengeluaran masih berasal dari konsumsi rumah tangga yakni 54,53%. Namun, pertumbuhannya hanya 4,93% YoY.
Kontribusi terbesar lalu diikuti oleh investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 27,89%, ekspor 21,40%, konsumsi pemerintah 7,31%, konsumsi LNPRT 1,32% serta impor yang terkontraksi -19,88%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
Advertisement
Jadi Keluhan Warga, Genangan Air Perempatan Sudimoro Ditangani di 2026
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- BPS Sebut Ekonomi RI Kuartal III/2025 Tumbuh 5,04 Persen
- China Hapus Sejumlah Tarif Pangan AS Mulai 10 November
- Ekonomi DIY Q-III 2025 Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- Bayar Andong Wisata di Kota Jogja Kini Bisa Pakai QRIS
- Harga Emas Hari Ini Kamis 6 November 2025 Kompak Turun
- Harga emas UBS-Galeri24 di Pegadaian, Hari Ini Turun
- Trump: Pembatalan Kebijakan Tarif Bakal Jadi Bencana Ekonomi AS
Advertisement
Advertisement



