Advertisement

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 Ditargetkan Minimal 5,4 Persen

Newswire
Jum'at, 15 Agustus 2025 - 17:37 WIB
Maya Herawati
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026 Ditargetkan Minimal 5,4 Persen Foto ilustrasi pertumbuhan ekonomi. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pertumbuhan ekonomi 2026 sebagaimana tertuang pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) ditargetkan minimal 5,4%. Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada penyampaian Nota Keuangan dan RAPBN 2026, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

"Dengan pengelolaan fiskal yang kuat, maka pertumbuhan ekonomi 2026 targetnya 5,4% atau lebih," ujar Prabowo.

Advertisement

Asumsi dasar ekonomi makro yang dituangkan dalam RAPBN perdana pemerintahan Prabowo itu juga meliputi inflasi 2,5%, suku bunga SBN 10 tahun 6,9%, nilai tukar Rp 16.500 per dolar Amerika Serikat (AS) serta harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) US$70 per barel.

"Indeks modal manusia targetnya 0,57. Indeks kesejahteraan petani ditargetkan meningkat," terangnya.

Sebelumnya, pada Juli 2025, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menyetujui usulan pemerintah terkait dengan asumsi dasar ekonomi makro 2026 dalam rapat kerja bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Mahendra Siregar.

BACA JUGA: RAPBN 2026, Gaji Guru dan Dosen Dianggarkan Rp178,7 Triliun

"Dengan persetujuan dari pihak pemerintah, gubernur BI, dan DK OJK, maka semua kesimpulan panja disetujui pada rapat sore ini," ujarnya dilanjutkan dengan mengetok palu tanda sepakat, Senin (7/7/2025).

Asumsi yang disepakati itu tidak berubah dari usulan awal dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026, yang meliputi: pertumbuhan ekonomi 5,2%—5,8% secara tahunan (YoY); inflasi 1,5—3,5% YoY; nilai tukar rupiah Rp16.500—16.900 per dolar AS; serta suku bunga SUN 10 tahun 6,6%—7,2%.

Kemudian, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) US$60—80 per barel; lifting minyak 600.000—605.000 barel per hari (rbph); dan lifting gas 953 ribu—1.017 ribu barel setara minyak per hari (rbsmph).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Mau Ikut Upacara HUT RI di Tengah Laut Gunungkidul? Begini Persyaratannya

Mau Ikut Upacara HUT RI di Tengah Laut Gunungkidul? Begini Persyaratannya

Gunungkidul
| Jum'at, 15 Agustus 2025, 21:27 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement