Advertisement

Neraca Perdagangan DIY Surplus 221,34 Juta Dolar AS di Juli 2025

Anisatul Umah
Rabu, 03 September 2025 - 16:07 WIB
Sunartono
Neraca Perdagangan DIY Surplus 221,34 Juta Dolar AS di Juli 2025 Foto ilustrasi impor dan eksport. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat neraca perdagangan barang DIY sepanjang periode Januari-Juli 2025 surplus sebesar 221,34 juta dolar AS. Meningkat 18,82 juta dolar AS dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Plt Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan kinerja ini ditopang oleh nilai ekspor yang mencapai 324,25 juta dolar AS, lebih tinggi dibanding impor sebesar 102,91 juta dolar AS. Menurutnya nilai ekspor periode Januari-Juli 2025 meningkat 10,30 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Advertisement

"Peningkatan ini utamanya didorong oleh produk hasil industri pengolahan dengan total nilai ekspor sebesar 322,02 juta dolar AS, atau naik 10,14 persen," kata Herum.

BACA JUGA: KPK Akan Panggil Anak Wamen Noel Terkait Pemerasan K3

Sejumlah komoditas unggulan mencatat pertumbuhan ekspor yang tinggi sepanjang Januari-Juli 2025. Ekspor pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) menyumbang 125,30 juta dolar AS, naik 13,68 persen. Sementara pakaian dan aksesorinya (rajutan) naik 48,46 persen menjadi 42,89 juta dolar AS.

Di sisi lain ada juga komoditas unggulan yang nilai ekspornya turun seperti perabotan, lampu, dan alat penerangan, barang anyaman, kertas, karton, dan barang daripadanya, minyak atsiri, wewangian, dan kosmetik.

Amerika Serikat (AS) tetap menjadi pasar utama ekspor DIY pada periode Januari-Juli 2025 dengan nilai ekspor mencapai 140,64 juta dolar AS atau atau 43,37 persen. Disusul Jerman sebesar 39,57 juta dolar AS atau 12,20 persen dan Jepang sebesar 25,82 juta dolar AS atau 7,96 persen.

Adapun untuk impor periode Januari-Juli 2025 tercatat sebesar 102,91 juta dolar AS atau naik 12,53 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Utamanya disumbang dari golongan barang kain rajutan 24,72 juta dolar AS, kereta api, trem, dan bagiannya 12,96 juta dolar AS, dan filamen buatan 7,89 juta dolar AS.

"BPS DIY mencatat bahwa impor bahan baku dan penolong naik 12,95 persen menjadi 91,05 juta dolar AS," katanya.

BACA JUGA: Temuan 5 Jenazah Satu Liang di Indramayu Diduga Korban Pembunuhan

Sepanjang Januari-Juli 2025, Tiongkok menjadi negara asal impor terbesar dengan nilai 38,71 juta dolar AS atau 37,62 persen, disusul Hongkong sebesar 19,39 juta dolar AS atau 18,84 persen, dan Amerika Serikat sebesar 18,31 juta dolar AS atau 17,79 persen.

Menurutnya untuk Juli saja nilai ekspor mencapai 54,01 juta dolar AS, naik 12,66 persen dibanding Juli 2024. Sedangkan nilai impor mencapai 13,17 juta dolar AS, turun 21,65 persen dibanding Juli 2024. "Dengan demikian terjadi surplus neraca perdagangan pada Juli 2025," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berisi Kritik, Mural Karya Seniman Jogja Dirusak Orang Tak Dikenal

Berisi Kritik, Mural Karya Seniman Jogja Dirusak Orang Tak Dikenal

Jogja
| Rabu, 03 September 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Wisata
| Rabu, 27 Agustus 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement