Advertisement
Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Berita duka datang dari salah satu konglomerasi terbesar di Tanah Air, Wings Group. Salah satu pendirinya, Joseph Harjo Sutanto wafat pada Rabu (10/9/2025). Kepergian Harjo Sutanto sekaligus memberikan legasi besar bagi dunia bisnis Tanah Air.
Adapun Harjo Sutanto wafat di usia 102 tahun. Pria asal Tulungagung, Jawa Timur ini memulai bisnisnya di Surabaya pada 1948. Bersama Johanes F. Katuari yang datang dari Jogja ke Surabaya, kedua sahabat itu memulai bisnis sabun yang mereka namakan Fa. Thong Fat yang berarti ‘sukses dan makmur bersama’.
Advertisement
BACA JUGA: Nova Launcher Pensiun, Pengguna Protes
Semula, kedua sahabat itu memperdagangkan sabun batang yang dinamakan Wings Soap. Penjualan produk pertama ini dilakukan kedua sahabat dengan door-to-door di kawasan Jawa Timur. Namun, kini usaha sederhana itu menjelma perusahaan besar di Tanah Air, yang bahkan mampu menembus pasar internasional.
Bertahun-tahun dijalankan, bisnis kedua sahabat itu mendapatkan sambutan yang baik dari pasar. Pada 2020, Harjo Sutanto bahkan masuk ke dalam 50 orang terkaya di Indonesia. Berdasarkan data Forbes yang dikutip Jumat (12/9/2025), nilai kekayaan Harjo Sutanto bahkan mencapai US$530 juta.
Kini, Wings Group telah memiliki sejumlah produk yang dekat dengan masyarakat Indonesia, seperti Nuvo, So Klin, Kodomo, atau turut merambah ke segmen makanan seperti Mie Sedap, Aquviva, Ale-ale, dan masih banyak lainnya.
Adapun Harjo Sutanto memiliki empat anak dengan istrinya Yenny Lilian. Harjo memiliki empat anak yakni Hanny Sutanto, Silvana Sutanto (+), Lanny Sutanto, dan Fifi Sutanto. Silvana Sutanto telah terlebih dahulu meninggalkan sang ayah pada 2016 silam.
Forbes mencatat, putra Harjo, Hanny Sutanto memiliki usaha patungan dengan Grup Djarum untuk perkebunan tebu yang disebut telah mulai berproduksi pada 2021.
Sementara itu, Fifi Sutanto mengelola anak usaha Wings yang bergerak di bidang oleokimia, Ecogreen. Perusahaan ini memiliki sejumlah pusat produksi di Indonesia, Singapura, Jerman, hingga Prancis.
Dari anak-anaknya ini, Harjo memiliki 9 orang cucu dan 5 cicit. Sedangkan keponakannya mencapai 17 orang termasuk pengendali grup Victoria, Suzanna Tanojo.
Diberitakan sebelumnya, Harjo Sutanto wafat pada usia 102 tahun. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Adi Jasa, Surabaya.
"18 September 2025 misa keberangkatan pukul 08.00 WIB dilanjutkan dengan pemakaman di Makam Sukerejo, Pasuruan," dikutip dari pengumuman, Jumat (12/9/2025).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Cara Bersihkan Koper Usai Liburan agar Bebas Bakteri dan Bau
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Stabil
- BI Sebut Penerapan Redenominasi Rupiah Pertimbangkan Waktu Tepat
- Update Harga Bahan Pangan Senin 10 November 2025
- Kontaminasi Radio Aktif, Rantai Ekspor Sepatu Indonesia Dipantau Dunia
- HIPPI Dorong Pengusaha Lokal Jadi Penggerak Investasi Nasional
- Industri Makanan Dorong Investasi Kota Jogja Tumbuh Positif
- Pasar Properti DIY Dibidik Tumbuh Menjelang Akhir Tahun
Advertisement
Advertisement




