Advertisement
Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
Foto ilustrasi pertumbuhan ekonomi. / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Pusat Studi Ekonomi dan Bisnis Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Purnawan Hardiyanto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Triwulan III 2025 akan menguat, namun penguatannya tidak terlalu signifikan.
Menurutnya beberapa faktor yang mempengaruhi penguatan ekonomi di Triwulan III 2025 adalah keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate secara beruntun. Selain itu, menurutnya pemerintah juga berusaha mendorong segera direalisasikan belanja dan program pemerintah.
Selain itu, kata Purnawan, pemerintah juga mengguyurkan dana ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam rangka mendorong investasi swasta lewat penyaluran kredit.
"Saya prediksi pertumbuhan ekonomi akan menguat walau penguatannya tidak terlalu signifikan," ucapnya, Sabtu (1/11/2025).
Menanggapi demonstrasi besar yang terjadi di akhir Agustus sampai awal September lalu, ia menyebut tidak terlalu berpengaruh pada perekonomian, sebab pemerintah mampu untuk segera mengendalikan keadaan. "Sehingga demonstrasi tidak berlarut-larut," lanjutnya.
Sebelumnya, Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta, Y. Sri Susilo memperkirakan sektor konstruksi masih akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan III 2025. Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi DIY tidak akan berubah secara signifikan dari triwulan II 2025.
Menurutnya untuk DIY masih ada potensi peningkatan dari capaian sebelumnya, sebab proyek infrastruktur masih terus berjalan. Setelah sebelumnya ada peresmian Jembatan Pandansimo, kata Sri, proyek tol juga mulai berjalan lagi di DIY.
"Selama di DIY ada pembangunan infrastruktur, pertumbuhannya [ekonominya] melonjak dari biasanya, saya meyakini masih di atas 5%," ucapnya.
Dia menjelaskan selain infrastruktur, pertumbuhan ekonomi DIY triwulan III juga akan dipengaruhi oleh sektor pendidikan, di mana per September 2025 mahasiswa perguruan tinggi sudah masuk kuliah. Menurutnya ini akan berdampak pada harga sewa tempat tinggal dan lainnya. (**)
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Kisah Pemuda, Lestarikan Budaya serta Berbisnis Lewat Bregada Rakyat
Advertisement
Loksado Jadi Ikon Wisata Alam Dunia Berkat Bamboo Rafting dan Geopark
Advertisement
Berita Populer
- Tumbuhkan Ekonomi di Daerah, Pemerintah Optimalkan Seluruh Bandara
- Disperindag Kesulitan Cegah Baju Impor Bekas Ilegal Masuk DIY
- Hyundai Siap Garap Proyek Mobil Nasional Indonesia Berbasis Listrik
- Pakar UMY Bilang Pelarangan Thrifting Butuh Masa Transisi
- Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam Turun, UBS dan Galeri24 Naik
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- Ekonom Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III Menguat
Advertisement
Advertisement



