Advertisement

Perdagangan dan Investasi Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Global

David Eka Issetiabudi
Minggu, 22 April 2018 - 19:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Perdagangan dan Investasi Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Global Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. - IST

Advertisement

Harianjogja.com, WASHINGTON—Ketua IMFC Lesetja Kganyago menggarisbawahi pertumbuhan global akan lebih kuat dan menyebar, dengan pendorong utama perdagangan dan investasi. Hanya dunia dihadapkan pada awan hitam, geliat pertumbuhan akan menurun dalam beberapa kuartal mendatang, dengan meningkatnya kerentanan keuangan dan meningkatnya ketegangan perdagangan. Terlebih lagi, rasio utang global yang mencapai titik tertinggi, dapat mengancam pertumbuhan global.

"Kami sepakat memang ada beberapa awan gelap, dan kami perlu bersama untuk fokus pada reformasi ekonomi yang lebih dalam. Untuk memastikan pertumbuhan yang tinggi, berkelanjutan dan inklusif," katanya dalam konferensi pers usai pertemuan IMFC, Sabtu (21/4/18) waktu setempat.

Advertisement

Komite sepakat untuk bersama memperkuat aktivitas perdagangan lintas negara, seiring meningkatnya kekhawatiran ketegangan yang berkembang. Selain itu, IMFC sepakat mendukung IMF dan World Bank untuk mengembangkan beragam program kerja demi memperbaiki situasi global, meningkatkan transparansi utang.

Menurutnya, hal ini memerlukan upaya kolektif, dari debitur, kreditor serta seluruh komunitas internasional. Negara-negara juga diminta lebih konsisten dalam menerapkan agenda reformasi keuangan untuk memperkuat ketahanannya.

Lesetja optimistis atmosfer yang ada saat ini adalah momentum untuk bertumbuh dan bertindak. "Jendela peluang tetap terbuka dan harus dimanfaatkan dengan cepat," tegasnya.

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menyebutkan kekhawatiran ketegangan perdagangan, juga dapat datang dari langkah-langkah proteksionisme yang telah diamatinya tiga tahun terakhir. Merujuk laporan WTO, Lagarde mengatakan lebih banyak tindakan protektif yang muncul di seluruh dunia dibandingkan masa-masa sebelumnya. "Jadi ada langkah-langkah proteksionisme yang konstan, meskipun rendah," ujarnya.

Isu-isu yang tidak berhubungan langsung dengan perdagangan, juga menjadi sorotan, seperti peningkatan perlindungan kekayaan intelektual. The Fund sendiri akan fokus untuk membantu proses penyelesaian masalah yang menghambat stabilitas pertumbuhan. IMF juga akan fokus mempromosikan sistem moneter dan keuangan internasional yang stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Kamis, 25 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement