Advertisement
Angkasa Pura Bebenah Sambut Wisman dari Eropa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengungkapkan dicabutnya larangan terbang maskapai Indonesia oleh Uni Eropa akan semakin memberikan peluang bagi kunjungan wisatawan mancanegara dari Eropa. Menghadapi hal itu, Angkasa Pura I terus mempersiapkan bandara-bandara agar siap menyambut lebih banyak turis mancanegara.
Salah satunya dengan upaya peningkatan infrastruktur dari bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura I. Dari 13 bandara, sembilan bandara di antaranya dalam upaya peningkatan infrastruktur, yakni dengan target meningkatkan kapasitas bandara.
Advertisement
"Karena selama ini persoalan yang dihadapi adalah kapasitas bandara dalam menampung penumpang. Pertumbuhan trafik penumpang lebih dari kemampuan menyediakan kapasitas. Sehingga program peningkatan infrastruktur ini, diharapkan bisa mendorong trafik penumpang, tidak hanya domestik tetapi juga internasional," kat Fahmi belum lama ini.
Fahmi menambahkan penerbangan internasional umumnya menggunakan pesawat-pesawat berbadan besar. Sementara itu, bandara yang memiliki kapasitas menampung pesawat-pesawat ini, hanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali. Dibangunnya bandara baru di Kulonprogo, diharapkan dapat menambah satu lagi pendaratan untuk penerbangan internasional yang menggunakan pesawat besar.
"Desain bandara ini, runway sudah dibuat agar dapat dijadikan landasan untuk pesawat besar. Harapannya, bandara Kulonprogo menjadi destinasi utama untuk penerbangan internasional bagi maskapai-maskapai dengan pesawat besar," kata Fahmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement