Advertisement
Potensi MICE Tinggi, Garuda Akomodasi Segmen Korporasi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Guna mengakomodasi kebutuhan perjalanan dinas, Garuda Indonesia berkomitmen mengembangkan kemitraan untuk menarik segmen korporasi. Potensi segmen ini masih cukup besar, terutama untuk pasar DIY yang notabenenya merupakan salah satu destinasi unggulan meetings, incentives, conference and exhibition (MICE).
"Market utama kami adalah di segmen bisnis, banyak perusahaan yang melakukan perjalanan dinas. Untuk di DIY, korporasi, baik instansi pemerintahan maupun sektor swasta merupakan pasar yang kami kelola dan kami utamakan," ujar General Manager Garuda Indonesia Branch Office Jogja, Jubi Prasetyo seusai acara Apresiasi Corporate Partner Garuda Indonesia Jogja di The Kasultanan Ballroom, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel, Kamis (19/7).
Advertisement
Jubi memaparkan maskapai nasional ini juga berupaya mengakomodasi kebutuhan perjalanan dinas dari korporasi yang ada dan telah bermitra dengan Garuda Indonesia. Bukan saja dari sisi ketepatan waktu perjalanan, tetapi juga dari sisi penanganan bagasi. "Penanganan bagasi ini penting, menyangkut barang-barang yang dibawa saat melakukan perjalanan dinas. Kami benar-benar berupaya menjaga segmen pasar ini," ungkap Jubi.
Tak dipungkiri besarnya potensi pasar korporasi ini juga turut dilirik oleh sejumlah maskapai lainnya. Untuk itu, kata Jubi, pihaknya juga berupaya untuk turut menggandeng travel agent sebagai mitra usaha Garuda Indonesia.
Peran biro perjalanan sebagai mitra usaha sangatlah penting. Nantinya diharapkan para mitra ini dapat memfasilitasi transaksi para korporasi ini. Jubi menambahkan besarnya potensi pasar korporasi ini tampak pada pertumbuhan target pasar korporasi yang dibidik Garuda Indonesia.
"Kami melihat potensi pasarnya sangat besar, sehingga kami rasa perlu mengatur ulang target. Pada semester satu tahun ini saja kami sudah over budget, target korporasi telah melampaui dengan capaian 158 persen," kata Jubi.
Sedangkan untuk besaran transaksi, kata Jubi, mengalami pertumbuhan 78% dari semester satu 2017 ke semester satu 2018. Potensi tersebut juga tak terlepas dari segmen MICE yang terus tumbuh dengan pesat, terutama di Jogja.
Jubi memaparkan dari sisi in bound market MICE juga telah digarap oleh para perwakilanGaruda Indonesia di daerah lainnya. Sementara itu, secara outbound yang dilakukan Garuda Indonesia di Jogja yakni mencoba mengakomodasi kebutuhan perjalanan dinas korporasi dari DIY ke luar kota ini.
"Potensinya masih tinggi, karena banyak korporasi dari Jogja ini melakukan perjalanan dinas ke kantor pusat mereka yang berada di luar Jogja. Saat ini, kami sudah bekerja sama dengan 35-37 korporasi, akan terus kami kembangkan," kata Jubi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Slot Perjalanan KA Yogyakarta-Gambir Ditambah, Ini Jadwalnya
- Transportasi Mudik 2024, Kereta Api Jadi Pilihan Utama
- Mau Mudik lewat Tol, Bisa Top-Up di Ponsel Kartu e-Toll dan e-Money, Ini Caranya
- BPS Sebut Inflasi di Bulan Ramadan Naik Dikerek Komoditas Pangan
- Mengenal Sejarah Dicetuskannya THR, Awalnya Hanya untuk PNS
Advertisement
Juknis Tak Kunjung Turun, Dispar Bantul Lakukan Ini Agar Pembangunan Bukit Dermo Terealisasi Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pagi Ini CEO Apple ke Istana Negara Bicarakan Investasi dengan Presiden Jokowi
- Wisata DIY Lesu, Ini Saran Asita untuk Perbaikan Sektor Pariwisata
- CEO Microsoft Disebut Bakal ke Indonesia Bahas Investasi, Menkominfo: Akhir Bulan Ini
- Pemerintah Yakin Konflik Iran-Israel Tak Ganggu Cadangan BBM Nasional
- CEO Apple Ingin Ikut Kembangkan IKN Jadi Smart City
- Nilai Tukar Rupiah Melemah Tembus Rp16.176 per Dolar AS, Disperindag DIY: Bisa Dongkrak Ekspor
- OJK Setop Kebijakan Restrukturisasi Pembiayaan Covid-19 Sektor PVML
Advertisement
Advertisement