Advertisement
Penumpang Pesawat Bandara Adisutjipto Turun 4,5%, Ada Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Internasional Adisutjipto Jogja pada masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) tidak mencapai target. Tercatat ada penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan khusus Nataru kali ini jumlah penumpang minus 4,5% dibandingkan masa Nataru tahun sebelumnya. "Ini cukup lumayan. Padahal awalnya kami menargetkan pertumbuhannya lima persen, tetapi kenyataannya turun 4,5 persen," katanya, Rabu (2/1).
Advertisement
Penurunan terlihat jelas pada penggunaan penerbangan tambahan atau extra flight yang sudah disiapkan sebelumnya. "Dari 30 extra flight hanya digunakan dua sampai empat flight per hari. Acuannya kan 30 flight," lanjut Pandu.
Pandu menduga penurunan jumlah penumpang dikarenakan infrastruktur jalan yang semakin mudah dilalui. Masyarakat memilih menggunakan transportasi darat untuk berlibur ke kampung halamannya karena saat ini jalan tol yang menghubungkan Jakarta-Surabaya banyak dibuka.
Kendati jumlah penumpang sepanjang masa Nataru berkurang tetapi secara keseluruhan jumlah penumpang selama 2018 mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dimiliki manajemen PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adisutjipto Jogja, jumlah penumpang selama 2018 mencapai 8.417.089 orang. Jumlah tersebut meningkat 7,6% dibandingkan 2017 yang hanya mencapai 7.854.201 orang.
Pandu mengatakan seluruh penerbangan internasional akan dialihkan ke bandara baru New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kulonprogo selama masa minimum operation pada April 2019 mendatang. Sementara penerbangan domestik masih dilakukan di Bandara Internasional Adisutjipto. Jika pembangunan NYIA sudah mencapai 100% maka penerbangan domestik di Adisutjipto akan dikurangi sesuai kapasitas bandara dan dialihkan ke NYIA.
Berbeda dengan jumlah penumpang di bandara, jumlah penumpang yang menggunakan transportasi kereta api masih menunjukkan kenaikan.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan berdasarkan data terakhir pada Rabu (2/1) pagi pukul 10.00 WIB, jumlah penumpang yang naik sebanyak 558.860 penumpang. Sementara pada hari yang sama pada 2018 hanya berjumlah 491.597 penumpang. "Untuk penumpang yang turun di wilayah Daop 6 pada 2 Januari ini sejumlah 564.799 penumpang. Tahun lalu pada hari yang sama 490.656 penumpang," tutur Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
- Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107
- Jatuh lalu Tertabrak Truk, Pengendara Motor Meninggal di Selogiri Wonogiri
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
Advertisement
Advertisement