Advertisement
Pembelian Pertalite Bakal Dibatasi, Empat Wilayah Diuji Coba

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pembelian Pertalite bakal dibatasi oleh PT Pertamina (Persero). Saat ini pembatasan masih dalam tahap uji coba pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite di empat wilayah menggunakan quick response (QR) code.
"Kami belum memperluas wilayah uji coba," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Advertisement
Adapun empat wilayah tersebut yakni Aceh, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Timika. Ia menuturkan bahwa nantinya Pertamina akan mengevaluasi terlebih dahulu pelaksanaan uji coba pembatasan pembelian Pertalite di empat wilayah tersebut sebelum memperluas wilayah uji coba.
"Nanti akan kami evaluasi pelaksanaan di empat wilayah tersebut," ungkap Irto.
BACA JUGA: Polda DIY Pastikan Tewasnya Pemuda Gunungkidul dari Senpi Briptu MK
Lebih lanjut, ia mengatakan pelaksanaan uji coba itu dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran. "Prinsipnya, pengaturan perlu kami lakukan agar subsidi bisa tepat sasaran dan tidak melebihi kuota yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya melalui subsiditepat.mypertamina.id
Secara paralel, ia mengatakan Pertamina juga masih menunggu perkembangan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi.
Program Subsidi
Sebelumnya, Pertamina meluncurkan program subsidi tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan Pertalite dan Solar. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM bersubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.
Pendaftaran subsidi tepat dibuka untuk kendaraan roda empat. Pertamina juga telah bekerja sama dengan Korlantas Polri terkait sinkronisasi data kendaraan untuk program subsidi tepat tersebut.
Dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftarkan kendaraan ke laman subsidi tepat, di antaranya KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung. Untuk mendaftarkan kendaraan di program subsidi tepat, masyarakat dapat mengakses halaman https://subsiditepat.mypertamina.id/. Pembatasan pembelian Pertalite kali ini bakal menjadi kelanjuta program subsidi yang diluncurkan Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Pengumuman! Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini untuk Wilayah Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo Hari Ini, Rabu 2 Juli
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Ekonom UGM Dukung Pajak E-commerce, Ciptakan Keadilan Pengusaha Daring dan Luring
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, PHRI DIY Sebut Hotel Ramai hingga 4 Hari
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
Advertisement
Advertisement