Advertisement

Sayuran Picu Kenaikan Inflasi

Jum'at, 01 Maret 2013 - 16:09 WIB
Jumali
Sayuran Picu Kenaikan Inflasi

Advertisement

[caption id="attachment_384071" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/03/01/sayuran-picu-kenaikan-inflasi-384069/sayuran-8" rel="attachment wp-att-384071">http://images.harianjogja.com/2013/03/Sayuran.jpg" alt="" width="370" height="259" /> ilustrasi[/caption]

 

Advertisement

JOGJA-Kenaikan sejumlah komoditas menyebabkan Kota Jogja mengalami inflasi sebesar 0,93% pada Februari 2013.

Data Badan Pusar Statistik (BPS) DIY mencatat kenaikan tertinggi terjadi di kelompok bahan makanan yang naik 2,6%, disusul kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,34%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 1,19 %, kelompok kesehatan naik 0,37 %, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,42 % dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,04 %.

Adapun satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yakni kelompok sandang yang turun 0,41 %.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Wien Kusdiatmono mengatakan kenaikan di kelompok bahan makanan,terjadi karena cuaca yang tidak menentu. Akibatnya, produksi komoditas pertanian mengalami gangguan.

"Faktor tersebut telah mengakibatkan berkurangnya pasokan beberapa komoditi pertanian di pasaran,” katanya, Jumat (1/3/2013) di kantornya.

Ia menambahkan akibat penurunan pasokan yang tidak penurunan permintaan telah menyebabkan terjadinya inflasi.
Adapun komoditas pertanian yang memberikan andil terhadap inflasi antara lain bawang putih dengan 0,15%, wortel 0,07% dan bawang merah 0,07%. Selain itu, tomat sayur 0,06%.

“Inflasi semakin meningkat menyusul kenaikan upah minimun kabupaten/kota dan kenaikan TDL yang diberlakukan bertahap," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap

Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap

Sleman
| Sabtu, 13 Desember 2025, 21:47 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement