Advertisement
Royal Ambarrukmo Hotel Hadirkan Tradisi Patehan

Advertisement
[caption id="attachment_386571" align="alignleft" width="370"]http://images.harianjogja.com/2013/03/HON-Patehan-RAY-003-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Tradisi Patehan yakni menikmati teh ala Kraton Ngayogyakarta yang dilestarikan Royal Amabarrukmo Yogyakarta Hotel di Pendopo Agung, Jumat (8/3/2013).(JIBI/Harian Jogja/Holy Kartika N.S)[/caption]
JOGJA – Kekayaan tradisi budaya yang dimiliki Jogja, tak serta merta ditinggalkan begitu saja. Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel mencoba mengangkat kembali tradisi Patehan dan Jemparingan menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan Jogja sebagai kota budaya.
Advertisement
“Dua tradisi ini menjadi daya tarik tersediri bagi tamu di area heritage Jogja, di mana kami masih menjunjung tinggi tradisi dan budaya tersebut di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo,” ujar Public Relations Manager Wiwied A. Widyastuti, Jumat (8/3/2013).
Wiwied memaparkan tradisi patehan merupakan tradisi menyajikan teh ala Kraton Ngayogyakarta yang mencoba diangkat kembali dalam Pendopo Daily Activity. Tradisi ini biasa dilakukan raja-raja Jawa sambil menikmati jemparingan atau panahan yang biasa dilakukan di jaman kerajaan Mataram.
“Jemparingan dan Patehan menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap Jumat sore di pendopo ini. Kali ini kami mengajak para awak media untuk mencoba mengikuti tradisi ini, para tamu juga dapat bergabung mencoba mengikuti prosesi tradisi ini,” papar Wiwied.
Mendedikasikan diri sebagai mitra seni dan budaya, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hotel turut menggandeng Paguyuban Jemparingan Mataram Mardirasa. Setiap hari Jumat pukul 15.00 WIB kegiatan jemparingan digelar di area Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Tarif Listrik PLN Mulai 1 Juli 2025
- Barsa City Yogyakarta Resmikan HQ dan Unit Baru Tipe Studio
- Harga Emas Antam Hari Ini 30 Juni 2025 Turun Drastis, Rp1,88 Juta per Gram
- 30.000 Pekerja Terkena PHK hingga Juni 2025, Begini Langkah Pemerintah
- Hingga Mei 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Mencapai Rp7,26 Triliun
- Harga Bawang Merah dan Cabai Hari Ini 30 Juni 2024 Turun
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
Advertisement
Advertisement