Advertisement

Promo November

Pemilu 2014 Diprediksi Pacu Penjualan LED TV

Senin, 30 Desember 2013 - 16:34 WIB
Maya Herawati
Pemilu 2014 Diprediksi Pacu Penjualan LED TV JIBI/SOLOPOS/Agoes RudiantoKaryawan toko memberi penjelasan kepada konsumen mengenai produk elektronik yang di jual di Candi Elektronik, Jl Yos Sudarso, Solo, Senin (6/8). Menjelang Lebaran, penjualan produk elektronik terutama TV LED - LCD meningkat hingga dua kali lipat.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Tren televisi berlayar datar dengan teknologi Light Emitting Diode (LED) diprediksi masih menjadi primadona pasar. Tahun depan seiring dengan ramainya pesta demokrasi, Pemilu 2014, penjualan TV layar datar ini diprediksi akan mengalami lonjakan.

Branch Manager LG Electronics Indonesia Jogja Bambang Tri Budiarto mengatakan tahun depan diprediksi permintaan akan TV LED akan meningkat. “TV LED mungkin akan naik, karena bersamaan dengan adanya pemilu 2014, biasanya akan dibutuhkan untuk memantau hasil pungutan suara” ujar Bambang belum lama ini.

Advertisement

TV LED yang menghadirkan teknologi elektronik hemat energi ini memiliki kontribusi yang semakin besar. Bambang mengatakan produk TV layar datar ini bahkan cukup diminati pasar.

Tahun depan dengan ramainya pesta demokrasi, dipastikan akan memberikan kontribusi bagi penjualan produk elektronik, terutama TV LED.

“Tahun depan akan meningkat dengan adanya pemilu. Pertumbuhan penjualannya untuk semua produk juga diprediksi akan tumbuh sekitar 25 persen,” imbuh Bambang.

Direktur Utama A Takrib Jogja, Rohzy Guntoro menambahkan tahun depan uang beredar akan meningkat dengan adanya pemilu 2014. Kondisi ini akan membuat penjualan produk di semua industri akan turut terdongkrak. Tidak terkecuali produk-produk elektronik.

“Uang akan banyak beredar. Permintaan kebutuhan disemua lini produk akan meningkat. Tentunya kalau pemilunya kondusif, akan berpotensi baik di penjualan,” jelas Guntoro.

Sejak awal 2013, penjualan produk TV LED terus stabil meski pangsa pasarnya masih relatif kecil bila dibandingkan produk elektronik home appliance. Teknologi hemat energi dalam televisi ini dinilai dapat menghemat konsumsi listrik rumah tangga. Meski harganya relatif mahal, namun, produk televisi ini tidak pernah sepi peminat.

“Kontribusi TV LED memang masih relatif kecil, baru sekitar 10 persen. Tapi marketnya cukup besar, tidak hanya untuk kelas menengah atas sampai hi end saja. Di kelas lainnya pun TV ini memiliki segmen konsumen yang cukup luas,” papar Guntoro.

Tren televisi LED dengan tipe big inch juga cukup diminati di kalangan menengah atas. Bambang mengungkapkan karakter masyarakat Jogja yang konsumtif ternyata menunjukkan minat konsumen terhadap TV ukuran besar cukup tinggi di kota ini.

“Ternyata konsumen di Jogja ini justru lebih banyak yang melirik produk TV LED dengan ukuran yang besar. Potensi market TV big inch ternyata sangat besar,” papar Bambang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Angka Konsumsi Ikan oleh Masyarakat Bantul Masih Rendah

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement