Advertisement
Pemilu 2014 Diprediksi Pacu Penjualan LED TV

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Tren televisi berlayar datar dengan teknologi Light Emitting Diode (LED) diprediksi masih menjadi primadona pasar. Tahun depan seiring dengan ramainya pesta demokrasi, Pemilu 2014, penjualan TV layar datar ini diprediksi akan mengalami lonjakan.
Branch Manager LG Electronics Indonesia Jogja Bambang Tri Budiarto mengatakan tahun depan diprediksi permintaan akan TV LED akan meningkat. “TV LED mungkin akan naik, karena bersamaan dengan adanya pemilu 2014, biasanya akan dibutuhkan untuk memantau hasil pungutan suara” ujar Bambang belum lama ini.
Advertisement
TV LED yang menghadirkan teknologi elektronik hemat energi ini memiliki kontribusi yang semakin besar. Bambang mengatakan produk TV layar datar ini bahkan cukup diminati pasar.
Tahun depan dengan ramainya pesta demokrasi, dipastikan akan memberikan kontribusi bagi penjualan produk elektronik, terutama TV LED.
“Tahun depan akan meningkat dengan adanya pemilu. Pertumbuhan penjualannya untuk semua produk juga diprediksi akan tumbuh sekitar 25 persen,” imbuh Bambang.
Direktur Utama A Takrib Jogja, Rohzy Guntoro menambahkan tahun depan uang beredar akan meningkat dengan adanya pemilu 2014. Kondisi ini akan membuat penjualan produk di semua industri akan turut terdongkrak. Tidak terkecuali produk-produk elektronik.
“Uang akan banyak beredar. Permintaan kebutuhan disemua lini produk akan meningkat. Tentunya kalau pemilunya kondusif, akan berpotensi baik di penjualan,” jelas Guntoro.
Sejak awal 2013, penjualan produk TV LED terus stabil meski pangsa pasarnya masih relatif kecil bila dibandingkan produk elektronik home appliance. Teknologi hemat energi dalam televisi ini dinilai dapat menghemat konsumsi listrik rumah tangga. Meski harganya relatif mahal, namun, produk televisi ini tidak pernah sepi peminat.
“Kontribusi TV LED memang masih relatif kecil, baru sekitar 10 persen. Tapi marketnya cukup besar, tidak hanya untuk kelas menengah atas sampai hi end saja. Di kelas lainnya pun TV ini memiliki segmen konsumen yang cukup luas,” papar Guntoro.
Tren televisi LED dengan tipe big inch juga cukup diminati di kalangan menengah atas. Bambang mengungkapkan karakter masyarakat Jogja yang konsumtif ternyata menunjukkan minat konsumen terhadap TV ukuran besar cukup tinggi di kota ini.
“Ternyata konsumen di Jogja ini justru lebih banyak yang melirik produk TV LED dengan ukuran yang besar. Potensi market TV big inch ternyata sangat besar,” papar Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement