Advertisement
Hore, Tiket Masuk Candi Prambanan Didiskon!

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mempertimbangkan kemajuan pembersihan dan pembenahan kawasan taman, manajemen PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menyatakan taman wisata sudah siap menerima kunjungan wisatawan.
Hanya saja, aksesnya masih terbatas sampai dengan zona II. Batasan akses ini akan diperluas secara bertahap menuju Zona I sesuai hasil koordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur (BKB) dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB).
Advertisement
Selama masa tanggap bencana, diberlakukan diskon sebesar 30% pada tarif tiket masuk bagi wisatawan. Tiket baru akan kembali pada tarif normal ketika seluruh proses pembersihan telah selesai.
“Di samping memberikan harga khusus, kami juga memberikan masker bagi pengunjung yang membutuhkan,” ungkap Direktur Operasi PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Retno Hardiasiwi, Rabu (19/2/2014).
Terkait kerugian materi yang dialami akibat adanya hujan abu vulkanik, pihak manajemen mengaku belum melakukan perhitungan khusus.
Retno Hardiasiwi mengungkapkan saat ini fokusnya berada pada recovery candi sebagai salah satu kekayaan dunia dan andalan perekonomian masyarakat sekitar yang selama ini menggantungkan hidupnya pada area wisata.
Dipaparkan masalah kerugian materi bukanlah prioritas manajemen pengelola candi. “Kerugiannya nanti saja kita bicarakan. Mari kita fokus menyelamatkan world heritage atau kekayaan dunia,” tegas Retno Hardiasiwi.
“Agar ekonomi kerakyatan bisa tumbuh dan wisatawan yang sudah jauh-jauh datang bisa segera menikmati,” imbuhnya.
Kegiatan pembersihan candi diutamakan pada jalur yang dilalui pengunjung, seperti jalur masuk dan keluar, area parkir, dan fasilitas layanan publik seperti toilet umum. Selama proses tersebut, pengunjung diharapkan bisa mematuhi peraturan yang diberlakukan.
“Pengunjung hendaknya juga diedukasi mengenai rasa memiliki bersama. Kalau kita berikan batas berkunjung, tidak dilewati. Itu sangat menolong dan membantu,” jelas Retno Hardiasiwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement