Advertisement
Limbah Uang Rusak Dijadikan Suvenir

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY memanfaatkan limbah uang tak layak sebagai suvenir. DIY merupakan daerah pertama yang mencetuskan insiatif tersebut.
Kepala KPBI DIY, Arief Budi Santoso menyampaikan volume uang tak layak yang dimusnahkan tergantung pada cara masyarakat menjaga kelayakan uang masing-masing. Semakin kurang perhatian masyarakat dalam menjaga uang, semakin banyak uang yang dimusnahkan.
Advertisement
“Uang tidak layak itu bisa saja karena di uang kertas terdapat tanda atau coretan pena atau spidol atau bahkan pernah disteples,” paparnya saat ditemui di kantor setempat, Rabu (23/4/2014).
Dahulu, imbuh Arief, selesai diracik uang langsung dibakar. Dalam perguliran waktu, uang yang dihancurkan tidak lagi dibakar tetapi diserap Usaha Menengah Kecil (UKM) sebagai bahan bakar usaha tahu maupun bisnis lain.
“Sekarang, kurang lebih sebulan yang lalu limbah uang rusak itu tidak hanya menjadi bahan bakar tetapi dimanfaatkan sebagai suvenir. Misal gantungan kunci atau tempat bolpoin. Tidak menutup kemungkinan dikembangkan suvenir lain,” terangnya.
Inisiatif memanfaatkan limbah uang kertas tidak layak ini baru pertamakali dicetuskan KPBI DIY.
Suyanto sebagai Kepala Bagian Kas KPBI DIY menuturkan proses menghancurkan uang membutuhkan waktu selama dua hari, terhitung sejak hari pertama uang diserahkan kepada KPBI DIY. Waktu terlama dihabiskan untuk melakukan pemilahan uang tidak layak. Sementara penghancuran uang menjadi potongan kertas kecil hanya berkisar satu jam.
Rata-rata dalam tiap bulan KPBI DIY menerima sekitar Rp203 miliar uang yang harus dimusnahkan pada 2013. Sementara pada 2014 terjadi penurunan dengan jumlah uang rusak Rp115 miliar.
Bila dirata-rata dalam sehari terdapat 500.000 lembar uang yang masuk dalam proses pemilahan uang layak dan tidak layak. Ketika sudah dihancurkan, didapatkan setidaknya 10 karung dengan muatan 50 kg limbah uang rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang Tahun Baru Islam, PHRI DIY Sebut Hotel Ramai hingga 4 Hari
- TikTok Akan Dibeli Orang Kaya di AS, Begini Respons Pemerintah China
- Kelola Sampah Sepenuh Hati, Bisnis Hotel Semakin Berseri
- Semarakkan Liburan Sekolah, MORAZEN Yogyakarta dan Waterboom Jogja Gelar Lomba Mewarnai
- Update! Harga Bahan Pangan Selasa 1 Juli 2025
- Pakar Energi UGM Sebut Kenaikan Harga BBM Non Subsidi Sudah Tepat
- Astra Motor Yogyakarta Ajak Honda Community Riding Santai Malam Hari
Advertisement
Advertisement